Luka Cakaran Kucing Ternyata Bisa Mengakibatkan Infeksi, Inilah Gejala & Langkah Pertolongan Pertama

Luka akibat cakaran kucing bisa berbahaya bagi kesehatan. Penyakit akibat luka cakaran kucing ini bisa menimbulkan komplikasi yang cukup serius

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
mt
Ilustrasi 

Gejala lain, seperti kelenjar getah bening yang membengkak, mungkin tidak terjadi selama beberapa hari atau minggu. 

Kelenjar getah bening yang membengkak biasanya terjadi antara satu dan tiga minggu.

ilustrasi
ilustrasi (istimewa)

Baca: CPNS 2018 Surabaya & Kota Lainnya Akan Dibuka, Download Buku Petunjuk Pendaftaran Seleksi CPNS 2018

Baca: Aksi Isyana Sarasvati Saat Meniru Gerakan Bertarung Yoshi Sudarso, Malah Bikin Ernest Prakasa Ketawa

Baca: Kisah Seorang Ayah Tutup Hampir 600 Lubang di Jalanan India Gara-gara Nasib Tragis Menimpa Putranya

Untuk berjaga-jaga, ada baiknya anda melakukan tindak pencegahan saat terluka akibat cakaran kucing

Jika luka bekas cakaran hanya berupa sayatan kecil dan cenderung tidak dalam, maka biasanya hal tersebut tidak berbahaya dan Anda bisa melakukan pengobatan sendiri di rumah.

Berikut langkah-langkah yang harus segera Anda lakukan saat mendapat luka cakaran kucing:

- Bersihkan luka dengan air yang mengalir dan sabun. Biarkan air membasuh luka bekas gigitan selama beberapa menit untuk menghilangkan bakteri ataupun kotoran lainnya dari kuku kucing.

- Tekan luka bekas cakaran kucing dengan perlahan dan hati-hati supaya memudahkan kotoran atau bakteri keluar dari dalam kulit.

- Keringkan kulit Anda dengan menggunakan handuk halus.

- Segera sterilkan luka dengan menggunakan alkohol atau cairan antiseptik. Anda mungkin akan merasakan sedikit rasa perih atau sakit. Tahan rasa nyeri tersebut karena biasanya hanya sementara dan akan segera hilang.

- Oleskan krim antibiotik di area kulit yang dicakar kucing untuk mencegah infeksi lebih lanjut. Anda dapat membeli krim antibiotik ini di apotek. Sebelum menggunakannya, perhatikan dengan saksama aturan pakai yang tertera pada kemasan.

- Biarkan luka goresan terkena udara segar sehingga Anda tidak perlu membalut area tersebut. Namun, penting bagi Anda untuk memastikan agar luka tetap bersih.

- Meski luka sayatan terbilang ringan, Anda tetap disarankan untuk segera mencari pertolongan medis apabila mencurigai kucing yang mencakar Anda terinfeksi rabies atau penyakit menular lainnya.

Sementara jika luka cakaran berupa luka yang dalam hingga kulit Anda robek parah dan mengeluarkan banyak darah, segera basuh luka dengan air yang mengalir dan hentikan perdarahan dengan cara menekan luka tersebut menggunakan kain bersih dan kering.

Setelah itu, segera bawa ke dokter untuk perawatan lebih lanjut. Anda mungkin membutuhkan beberapa jahitan dan obat antibiotik oral untuk mempercepat pemulihan.

Disamping itu, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai upaya pencegahan agar tidak dicakar kucing, di antaranya:

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved