Kisah Seorang Ayah Tutup Hampir 600 Lubang di Jalanan India Gara-gara Nasib Tragis Menimpa Putranya

Seorang ayah menutup hampir 600 Lubang di jalanan Mumbai, India gara-gara nasib tragis yang telah menimpa putranya. Simak kisahnya!

samaa TV
Dadaro Bilhore menutup 600 lubang di jalanan Mumbai, India selama 3 tahun terakhir 

SURYA.co.id - Seorang ayah menutup hampir 600 Lubang di jalanan Mumbai, India gara-gara nasib tragis yang telah menimpa putranya

Sang ayah bernama Dadarao Bilhore, tampak meratakan permukaan jalan menggunakan sekopnya.

Seperti dilansir dari Intisari dalam artikel 'Putranya Tewas Akibat Jalan Rusak, Seorang Ayah Lakukan Aksi Mulia Tutupi Ratusan Lubang di Jalanan'

Dadarao Bilhore kemudian menatap langit memanjatkan doa untuk putranya, satu dari ribuan orang India yang tewas setiap tahunnya dalam kecelakaan yang disebabkan oleh jalan berlubang.

Sang putra bernama Prakash Bilhore, baru berusia 16 tahun meninggal pada Juli 2015 lalu di jalanan Mumbai, India.

Prakash Bilhore saat itu tengah mengendarai motor dengan sepupunya, lalu menabrak lubang yang cukup dalam dan membuat mereka terpental ke udara.

Dadaro Bilhore menutup 600 lubang di jalan selama 3 tahun terakhir
Dadaro Bilhore menutup 600 lubang di jalan selama 3 tahun terakhir (AFP)

Baca: Eza Gionino & Meiza Aulia Akan Gelar Resepsi Pernikahannya dengan Konsep yang Beda, Ada Dance Juga

Baca: Pendaftaran CPNS 2018: Update Jumlah Formasi CPNS 2018 di Daerah Jawa Timur, Jateng, Jabar & Bali

Kecelakaan tragis itu terjadi saat musim panas musim panas di Mumbai.

Lubang-lubang di jalan muncul karena gerusan air saat musim hujan sebelumnya.

Prakash, yang tidak mengenakan helm, menderita kerusakan otak fatal. Sementara sepupunya hanya menderita luka ringan.

Untuk mengatasi kesedihan usai kehilangan putranya, Dadarao Bilhore lantas memutuskan akan melakukan sesuatu pada jalan-jalan Mumbai, yang kondisinya sama buruk dengan keadaan jalan di daerah lain di India.

Menggunakan pasir dan kerikil yang dikumpulkan dari situs bangunan, Dadarao Bilhore telah menutup hampir 600 lubang di seluruh ibukota dalam tiga tahun terakhir.

Penjual sayur berusia 48 tahun ini melakukan itu dengan ikhlas.

Harapannya hanya satu, tidak ada lagi yang bernasib sama seperti putranya.

"Kematian mendadak Prakash meninggalkan kekosongan besar dalam hidup kita. Saya melakukan pekerjaan ini untuk mengingat dan menghormatinya," katanya dikutip dari Asiaone.com (14/9/2018).

"Saya juga tidak ingin orang lain kehilangan orang yang dicintai seperti saya," tambahnya.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved