Doa Bersama, Demokrat Surabaya Doakan SBY Tabah Hadapi Fitnah Pencucian Uang

SURYA.CO.ID | SURABAYA - Tuduhan media asing kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah melakukan pencucian uang ditanggapi serius oleh DPC Partai Demokrat Surabaya.

Media Asia Sentinel memaparkan SBY melakukan pecucian uang lewat Bank Century.

Hari ini, DPC Partai Demokrat bahkan menggelar konsolidasi ranting yang juga menyelipkan acara doa bersama untuk SBY yang juga Presiden RI ke-6 tersebut.

Mereka berdoa agar SBY diberikan ketabahan dan keteguhan hati menghadapi fitnah media asing asal Hong Kong tersebut.

Dan juga menyampaikan arahan bahwa meyakinkan masyarakat bahwa fitnah pencucian uang 120 miliar dolar AS itu hanyalah propaganda pada SBY.

Yang terbukti selang beberapa saat, berita di Asian Sentinel tersebut dihapus dan tidak ditayangkan kembali di media online tersebut.

"Beliau saat ini sedang diuji dengan fitnah yang kejam. Pak SBY dituduh melakukan pencucian uang, dan itu adalah tuduhan yang dhzolim," kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Surabaya, Deddy Prasetyo, di Kantor DPC Partai Demokrat Surabaya, Minggu (16/9/2018).

Ia juga mendukung langkah Partai Demokrat pusat untuk melakukan gugatan kepada media tersebut. Lantaran sudah menuduh tanpa bukti dan merugikan SBY sebagai ketua umum dan citranya sebagai Presiden RI ke 6.

"Pak SBY bahkan sudah sampaikan, kalau berita itu benar maka beliau bersedia untuk diproses secara hukum. Tapi kalau tidak benar maka menggugat media asing tersebut agar membayar Rp 177 trilliun dan kemudian dibagikan ke masyarakat," kata Deddy.

Ia mengaku prihatin di era semacam ini masih ada orang yang memberitakan berita bohong. Dan bahkan memberikan fitnah kepada orang lain.

"Kita sampaikan kepada seluruh ranting bahwa itu adalah tindakan yang sangat disayangkan," tambahnya.

Sedang Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrat Kota Surabaya Ratih Retnowati mengatakan Partai Demokrat tetap solid dan sedang bersiap diri untuk pileg maupun pilpres.

"Kita tetap solid dan menggerakkan ranting untuk siap dalam pileg maupun pilpres," ucapnya.