Jelang Pilpres 2019
Ziarah KH Wahab Hasbullah di Jombang, Prabowo Didoakan Putra Pendiri NU: Wis Wayahe Prabowo Presiden
KH Hasib Wahab Chasbulloh, Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Hasbullah, Bahrul Ulum Tambak Beras, Jombang menyambut calonpres Prabowo Subianto.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Parmin
SURYA.co.id | JOMBANG - KH Hasib Wahab Chasbulloh, Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Hasbullah, Bahrul Ulum Tambak Beras, Jombang menyambut langsung kunjungan calon Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam ziarah di Kabupaten Jombang, Kamis (6/9/2018).
Bersama Prabowo dan rombongan yang merupakan kader partai Gerindra, Gus Hasib yang juga putra almarhum KH Wahab Hasbullah (pendiri NU) ini mendampingi ziarah di makam ayahandanya tersebut.
Tak sekadar berziarah bersama, Gus Hasib juga mendoakan cita-cita Prabowo untuk menjadi presiden Indonesia bisa terkabul.
"Insya Allah, Pak Prabowo orangnya tulus. Sehingga, kami selalu mendoakan. Saat ini sudah cadi bacapres mudah-mudahan secara resmi menjadi calon presiden," kata Gus Hasib di hadapan peserta pertemuan, Kamis (6/9/2018).
"Tak hanya jadi calon, kalau orang Jawa, berkata insya Allah, Wis Wayahe Pak Prabowo jadi presiden," imbuhnya.
Slogan "Wis Wayahe" mirip dengan slogan yang dibawakan oleh Khofifah Indar Parawansa di Pilkada serentak lalu kala menjadi Kandidat Gubernur Jatim.
Yang mana, sama halnya dengan Prabowo, Khofifah juga telah tiga kali maju di sebuah kompetisi pencalonan.
Bedanya, Khofifah maju di level Provinsi Jawa Timur, sedangkan Prabowo maju di tingkat nasional.
Oleh karenanya, mencontoh Khofifah, Prabowo diharapkan juga bisa menang pencalonan yang ketiga ini.
Nantinya, apabila menang di pilpres, Prabowo diharapkan tidak lupa dengan dunia pesantren. Prabowo harus menyiapkan program yang pro dengan dunia pesantren.
"Kalau jadi presiden, jangan lupa sama pesantren. Bagaimana program pemerintah kedepan harus seiringan dengan syariat Islam yang tulus, merdeka, tak ada larangan," kata Gus Hasib.
"Santri yang ada di sini sekitar sebeleas ribu. Ada Madrasah, dari TK hingga perguruan tinggi. Saat ini juga menjadi salah satu pesantren tertua di Jombang. Kyai Hasyim Asy'ari juga lahir dari sini," cerita Gus Hasib.
Mendengar doa Gus Hasib, Prabowo menyampaikan antusiasmenya. Menurutnya, doa restu tersebut searah dengan tujuan kehadirannya datang di rangkaian ziarah pendiri NU tersebut.
"Sehingga kalau ada yang bertanya, 'Pak Prabowo kok mau datang ke ulama?' Saya jawab bahwa sejak dahulu Pak Prabowo sudah ke ulama. Dari letnan, bahkan Jauh sebelum jadi Letnan sudah ke kiai dan ulama," kata Prabowo.
Menurutnya, sudah menjadi adat, kalau mau berhasil dalam ujian, akan selalu mencari restu para Kiai juga.