Berita Kesehatan

Inilah Bahaya jika Terlalu Lama Duduk, Dari Gangguan Kencing hingga Berdampak Buruk ke Otak

Sudah banyak riset yang menyatakan bahaya terlalu lama duduk bagi kesehatan. Simak penjelasan selengkapnya!

Pixfly
Ilustrasi Terlalu Lama Duduk 

Dilansir dari laman nypost.com, penelitian lain menyebutkan bahwa mereka yang tidak aktif selama 13 jam dalam sehari lebih beresiko berumur lebih pendek gara-gara penyakit yang terkait dengan terlalu lama duduk.

Misalnya saja diabetes, penyakit jantung, atau pun hipertensi.

Menggerakan tubuh setiap setengah jam dapat membantu mengurangi kerusakan yang diakibatkan kebiasaan terlalu lama duduk yang dilakukan sepanjang hari.

Studi terbaru menyebutkan bahwa gaya hidup pasif seperti terlalu lama duduk bisa membahayakan kemampuan otak untuk menyimpan memori, seperti dikutip dari timesnownews

Terlalu lama duduk bisa menyebabkan penipisan pada lobus temporal medial atau wilayah otak yang terlibat dalam pembentukan ingatan baru.

Pola hidup pasif, termasuk terlalu lama duduk, adalah penyebab signifikan penipisan area otak ini.

Penelitian yang dilakukan tim dari University of California dan diterbitkan dalam jurnal PLOS One ini menunjukkan bahwa struktur otak orang dewasa dan lansia yang banyak bergerak aktif sangat padat.

Meningkatkan aktivitas fisik, meski hanya sekedar aktivitas fisik yang ringan saja, cukup efektif untuk mencegah penipisan area otak ini.

Pasalnya, penipisan are otak ini dianggap sebagai penyebab demensia dan penurunan kognitif pada orang lanjut usia.

Kesimpulan ini dihasilkan dari penelitian dengan melibatkan 35 orang berusia 45 hingga 75 tahun.

Tingkat aktivitas fisik mereka dihitung, termasuk total waktu yang dihabiskan untuk duduk.

Kemudian otak mereka dipindai dengan MRI untuk mendapat gambaran jelas kondisi otaknya.

Baca: Link Live Streaming Persebaya vs PSBI di Piala Indonesia Minggu 2 September 2018 Jam 15.00 WIB

Baca: Update Klasemen Asian Games 2018 Minggu 2 September 2018, Medali Indonesia Bertambah jadi 98

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved