Pesan Menohok Ustadz Abdul Somad (UAS) di Hari Kemerdekaan, Ungkap Undangan Sultan Malaysia
Ustadz Abdul Somad (UAS) juga mengungkap perlakukan para penentangnya di sejumlah daerah di Indonesia.
6. Semoga istiqomah.
Jum'at, 5 Dzulhijjah 1439
17 Agustus 2018
Dalam ungghan itu tampak UAS memposting beberapa fotonya saat berkunjung ke sebuah pedalaman.
Di tempat itu bersama anak-anak dan warga desa mengibarkan bendera merah putih.
Baca: Reaksi Menpora Lihat Video Aksi Heroik Siswa SMP Panjat Tiang Bendera di Perbatasan RI-Timor Leste
Baca: Cerita di Balik Mundurnya Bung Hatta sebagai Wakil Presiden Soekarno (Bung Karno)
Galau Diundang Raja Malaysia
Ustaz Abdul Somad (UAS) mendadak curhat di akun instagramnya, Kamis (16/8/2018) malam.
Ceritanya UAS mendapat undangan Kerajaan Negeri Perak Malaysia, 30 Agustus 2018 ini.
Sayang ustadz yang lahir, 18 Mei 1977 atau 30 Jumadil Awal 1397 H di kampung Silo Lama, Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, sudah punya jadwal 30-31 Agustus 2018 ke Suku Pedalaman Talang Mamak.
Namun UAS mengaku undangan ini membuatnya tergiur.
Kenapa?
Ternyata UAS gerah dengan kasus pengadangan yang dialaminya di sejumlah daerah.
Baru-baru ini UAS diadang di Semarang, Grobogan, dan pembatalan sepihak di Jepara.
“Terkadang datang juga bisikan ingin ke Perak ini, berfoto-foto dengan Sultan,” tulisnya.
Hal itu menurutnya, karena hanya ingin menunjukkan kepada mereka yang telah menghadangnya selama ini di beberapa wilayah.
“Untuk menunjukkan ke mereka yang menghadang di Semarang, menghadang di Grobogan, membatalkan sepihak di Jepara,” tulisnya.