Kilas Balik

Selain Mbak Tutut, 3 Wanita ini Sangat Kehilangan saat Soeharto Wafat, 'Saya Seperti Disayat-sayat '

32 tahun memimpin Indonesia, tentu banyak kenangan bagi orang-orang terdekat Soeharto. Berikut sosok Soeharto di mata 3 wanita terdekatnya

dok
Mbak Tutut dan Pak Harto 

Beberapa awak media mendapat kesempatan untuk melihat isi ruangan kerja Presiden ke-2 RI Soeharto di rumah pribadinya, di Jalan Cendana 6-8, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2018) kemarin.

Merupakan putri sulung Presiden Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau biasa disapa Mbak Tutut, mempersilahkan kepada pencari berita untuk melihat ruang sakral yang selama 32 tahun digunakan ayahnya bekerja dalam memimpin Indonesia.

Pintu berwarna coklat terlihat jelas begitu hendak masuk ke ruang kerja Seoharto.

Ruang kerja tersebut masih digembok sebelum Mbak Tutut membukanya saat kunjungan awak media ini.

"Ini digembok biar enggak ada orang yang keluar masuk," kata Mbak Tutut di depan ruang tersebut.

Ruangan tersebut berukuran sekitar 5x5 meter persegi dengan dinding berwarna biru langit.

Saat memasuki ruangan itu, terpajang sebuah foto besar mendiang Soeharto berukuran sekitar 1,5x1 meter persegi dalam sebuah pigura di belakang meja kayu berbentuk lingkaran. Di sekeliling meja  terdapat lima kursi sofa kulit berwarna hitam.

Di salah satu dinding ruangan tersebut terlihat juga sebuah lukisan berukuran sekitar 2,5x1,5 meter persegi bergambar tokoh pewayangan Hanoman.

Selain itu ada juga sebuah bendera Merah Putih yang dipasang pada tiang dan ditempatkan di antara dua tombak kuno warna coklat di salah satu sudut ruangan tersebut.

Di sudut lainnya terlihat dua buah patung berbentuk figur binatang bersayap berwarna kuning keemasan berukuran sekitar 1x0,5 meter persegi yang ditempatkan di kanan dan kiri sudut ruangan.

Terdapat dua buah jam dinding yang masih berfungsi. Jam pertama yang terletak di dinding bagian atas berbentuk persegi panjang dengan gambar seperti bangunan bertingkat bernuansa laut.

Sedangkan jam kedua berbentuk setengah lingkaran dengan ornamen kayu dan kuning keemasan yang diletakan di sebuah meja di sudut ruangan.

Di dinding bagian atas bagian tengah ruang tersebut terpampang Garuda Pancasila. Pada dinding bagian lainnya terlihat foto Soeharto bersama Tien Soeharto berukuran sekitar 50x25 cm persegi.

Mbak Tutut mengungkap, Soeharto yang dijuluki "The Smiling General" semasa menjabat presiden biasa menerima tamu-tamu kenegaraan seperti para menteri orde baru, di ruangan tersebut.

Ruang kerja mendiang ayahnya sengaja dibiarkan dengan kondisi seperti pada saat mendiang ayahnya masih hidup.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved