Kilas Balik
Kisah Pasukan Elite TNI Bercelana Jeans & Kaos Oblong di Misi Timor Timur - Cerdik Samarkan Senjata
Dalam melaksanakan operasi intelijennya para personel Parako ini kebanyakan memakai celana jean dan kaos oblong serta jarang menenteng senjata
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Di antara hidup dan matinya Pratu Suparlan yang penuh luka ini, Fretilin malah terus menghujaninya dengan tembakan.
Di detik-detik terakhir sisa tenaganya, Pratu Suparlan pun melakukan tindakan yang tak terduga.
Ternyata masih ada satu senjata pamungkas di dalam kantong seragamnya.
Pratu Suparlan merogoh sebuah granat lalu menarik pemicunya dan dengan berani melompat di antara para Fretilin itu, sambil mengucap takbir.
Ledakan granat ini telah memborbardir puluhan Fretilin.
Sebanyak 83 Fretilin menjadi korban, bersama Pratu Suparlan.
Setelah ledakan granat itu, bala bantuan pun datang.
Ratusan Fretilin yang masih tersisa pun berhamburan diserang oleh bala bantuan TNI.
*Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Seorang Diri Tumpas Pengacau, Kehebatan Anggota Kopassus Satu Ini Melegenda dan Tercatat di Sejarah
Baca: Tanpa Bawa Senjata, Personil Kopaska Pernah Ancam & Usir Kapal Militer Malaysia Saat Krisis Ambalat
Baca: Kisah Empat Marinir Indonesia Tantang Kapal Perang Malaysia, Aksi Mereka Bikin Geleng-geleng Kepala!