Kilas Balik

Pengakuan Pilot Pesawat Pengebom Hiroshima saat PD II - Tak Menyesal Malah Buat Aksi Kontroversial

Kisah serangan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki Jepang dalam Perang Dunia II tak lepas dari peran Brigadir Jenderal Paul Warfield Tibbets

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Ade Sulaeman
Paul Tibbets di usia pensiun 

Rencana Amerika Serikat (AS) membuat “superbomber” mulai dicetuskan Januari 1940.

Awalnya Korps Udara AD AS (USAAF) yang menginginkan agar Paman Sam mempunyai pengebom raksasa untuk menyaingi lahirnya pesawat-pesawat pengebom Jerman.

Dari permintaan itu, melalui prototipe XB-29, Boeing berhasil memenangi kompetisi mengalahkan Model 33 (Consolidated), XB-30 (Lockheed), dan XB-31 (Douglas).

Hancurnya pangkalan AL AS di Pearl Harbour, 7 Desember 1941, yang sekaligus menarik keterlibatan AS dalam PD II, makin memompa semangat AS mewujudkan pengebom baru yang akan menjadi raja di udara.

Pada 21 September 1942 prototipe XB-29 pun berhasil terbang dan tak lama setelah itu sebanyak 1.664 unit pesanan langsung diteken

Produksi B-29 sendiri total mencapai 3.970 unit, sepertiga dari produksi B-17 yang 12.731 unit.

Tanggal 1 Juni 1943, Wing Pengebom Berat ke-58 didirikan AS untuk mengakomodir si Benteng Super. Wing inilah yang pertama kali memulai pelatihan pilot dan teknisi B-29 sebelum siap  operasional.

Hingga pada akhirnya dua B-29 model silverplate diikutsertakan dalam misi bom atom, Proyek Manhattan. Enola Gay dan Bockscar, nama kedua B-29, masing-masing menjatuhkan bom atom “Little Boy” di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan “Fat Man” pada 9 Agustus 1945 di Nagasaki.

Pengeboman dari ketingian 31.000 kaki itu menewaskan 240.000 orang seketika. Jepang menyerah dan PD II berakhir. 

Enola Gay kini tersimpan di Smithsonian Museum, sementara Bockscar di National Museum of United States Air Force.

(Ditulis oleh Roni Sontani. Seperti pernah dimuat di Majalah Angkasa edisi Februari 2016)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved