Lebaran 2018

Krupuk Rambak Oleh-oleh Khas Lebaran dari Mojokerto, Rasanya Gurih dan Renyah

Makanan ringan kerupuk rambak ini disuguhkan sebagai camilan andalan pada saat momen silaturahmi.

surya/mohammad romadoni
Proses produksi krecek rambak di home industri milik Edi Cahyono di Dusun Pudak Sari, Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. 

Namun saat lebaran permintaan krecek rambak berkali-kali lipat hingga 3 ton.

Omzetnya cukup besar sekitar Rp 250 juta.

"Banyak permintaan via online untuk dikirim ke luar kota," jelasnya.

Nah harga krecek rambak super ini cukup terjangkau.

Untuk krecek rambak seberat setengah kilogram berharga Rp 45.000.

Produk jadi berupa kerupuk rambak kemasan satu kilogram berharga Rp 120.000.

Edi hanya menjual krecek dan kerupuk rambak kualitas super atau dari bahan kulit sapi terbaik.

"Ciri-ciri krecek rambak kualitas super jika digoreng memakai minyak panas akan seketika mekar," bebernya.

Masih kata Edi, seluruh proses produksi krecek rambak dilakukan secara tradisional.

Ada 15 karyawan, jika saat lebaran ini ia menambah tenaga kerja hingga empat orang.

Adapun bahan baku kulit sapi diperoleh dari pengepul di Bangsal Mojokerto.

Untuk pembuatan krecek rambak dimulai dari kulit sapi yang direndam larutan kapur selama dua hari untuk menghilangkan bahan kimia dan membersihkan kulit sapi.

Kemudian bahan baku itu cuci memakai air mengalir hingga benar-benar bersih.

Proses selanjutnya kulit sapi itu di rebus selama 10 hingga 15 menit.

Kulit sapi itu dipotong memanjang sesuai ukuran.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved