Bom Surabaya
Tulis Status Bom Surabaya Settingan, Dosen Sastra jadi Tersangka, Alibinya Gak Dipercaya Polisi
Dosen Sastra ini diketahui memasang status di Facebook bahwa teror bom di Surabaya hanyalah skenario.
Menyesal
Himma mengaku menyesal atas perbuatannya. "Saya sangat menyesal sekali, saya tidak tahu itu hoaks. Saya sebenarnya bodoh sekali, saya pesan kepada masyarakat, jangan asal membagikan status orang lain. Ini sudah saya rasakan akibatnya" kata Himma, dengan suara parau, Minggu (20/5/2018).
Dia mengaku tidak ada maksud apa-apa memasang status yang disebut bukan miliknya itu. Begitu membaca tulisan yang menyebutkan, "3 bom gereja di surabaya hanyalah pengalihan isu" Skenario pengalihan yg sempurna...#2019GantiPresiden", Himma langsung menyebarkannya.
Himma mengaku lupa dari akun siapa dia mengambil tulisan itu.
"Ah, masa sih mungkin seperti itu? Makanya saya bagikan, tidak ada dasar apa-apa, spontanitas saja. Tapi, ternyata ini yang membuat saya jadi tersangka," kata dia.
Saat itu, Himma sempat pingsan. Seorang perwira polisi, Kompol Elly Iswana Torech yang mendampingi lantas menangkap tubuh Himma.
Dibantu beberapa petugas lain, pelaku dipapah lalu didudukan ke kursi. Tak lama dia kembali siuman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Tersangka Setelah Buat Status Bom Surabaya Skenario, Dosen USU Ini Menyesal"