Kisah Mantan Murid Aman Abdurrahman yang Butuh 5 Tahun Melepas Ideologi Menghalalkan Darah Aparat
Yudi, mantan murid dari Aman Abdurrahman mengungkapkan bahwa ayahnya lah yang menuntunnya lepas dari ideologi takfiri (menghalalkan darah aparat)
Nama Aman disebut, setelah Setyo menjawab pertanyaan wartawan, apa tuntutan para napi teroris.
"Tuntutan tidak jelas, karena memang asal-usulnya masalah sepele," kata Setyo.
Setyo mengatakan, peristiwa itu terjadi karena masalah makanan.
Setelah ada provokasi, kerusuhan semakin meluas.
"Kemudian ada yang provokasi dan membobol tahanan," ucap Setyo.
Nah, Setyo tidak membantah, salah satu tuntutan napi itu adalah terkait terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman.
"Kalau dibilang ada hubungan dengan Aman, memang ada tuntutan itu," ucap Setyo.
Para napi teroris itu ingin bertemu Aman Abdurrahman. Permintaan itu pun sudah dipenuhi.
"Menurut info mereka sudah bertemu Aman kemarin," ucap Setyo.
Baca: Penjelasan Gojek dan Polri Usai Isu Go-Food Disusupi ISIS, Guru & Perawat Bernasib Tragis
Lalu, siapa sebenarnya sosok Aman Abdurrahman? Berikut rangkuman Tribun Solo (grup Surya.co.id) dari berbagai sumber tentang sepak terjang dan 'kehebatan' Maman:
1. Dalang Bom Thamrin
Aman Abdurrahman adalah terdakwa kasus peledakan bom di Jalan MH Thamrin pada awal 2016.
Tak hanya itu, aksi bom di Samarinda juga disebut merupakan 'karya'-nya.
Peneliti Pusat Kajian Terorisme dan Konflik Sosial Universitas Indonesia (UI) Solahudin mengatakan, berbagai aksi terorisme di Indonesia dilakukan kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD).
Menurut Solahudin, JAD adalah kelompok yang pembentukannya diinisiasi Aman pada akhir 2014 di Lapas Kembangkuning Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.