Kerusuhan Mako Brimob

Nasib Polwan Iptu Sulastri setelah Giginya Habis Dihajar Napi Teroris di Kerusuhan Mako Brimob

Tidak hanya polisi laki-laki yang menjadi korban kerusuhan di Mako Brimob. Seorang Polwan turut menjadi korban.

Editor: Tri Mulyono
INSTAGRAM
Iptu Sulastri (kiri) korban kerusuhan Mako Brimob Kelapa Dua. 

Iptu Anumerta Yudi Rospuji Siswanto ternyata bukan polisi sembarangan. Ia polisi andal dan pernah bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Lembaga antirasuah itu pun turut berduka. "Kami turut berduka atas gugurnya almarhum Iptu Yudi Rospuji Siswanto. Almarhum adalah anggota Polri yang ditugaskan di KPK untuk pengamanan," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (9/5/2018).

Febri menyebut Yudi pernah diperbantukan di KPK selama 1 tahun terakhir.

Yudi membantu KPK, khususnya di bagian pengamanan. Selain itu, Febri mengatakan tim pengamanan KPK sempat melayat ke RS Polri siang tadi.

"Almarhum sudah 1 tahun ini membantu Biro Umum KPK khususnya bagian pengamanan dalam mengamankan kegiatan-kegiatan KPK," ucap Febri.

"Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT," imbuh Febri.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah (tribunnews.com/herudin)

Baca: Inilah Sosok Napi Teroris Keji yang Siksa Polisi hingga Tewas, Perhatikan Sepatunya!

3. Lebaran tetap bertugas

Sebelum gugur, Yudi berpangkat Ipda lalu pangkatnya dinaikkan menjadi Iptu Luar Biasa Anumerta.

Diketahui, Yudi memiliki 3 orang anak dan seorang istri yang kini tengah hamil tua.

Di akun Facebook-nya, ada beberapa foto saat Yudi bersama keluarga dan juga saat sedang melakukan pelatihan di kepolsiian.

Ia juga mengunggah foto anak-anaknya. Selain itu, postingan saat beberapa tahun lalu pun masih terlihat di beranda Facebook-nya.

Pada 2011, ia pernah mengungkapkan kesedihannya karena tak bisa berkumpul bersama keluarga karena harus bertugas.

Dirinya juga tak bisa berkumpul bersama teman-temannya yang sudah belasan tahun tak bertemu.

"Sediiih bener lebaran nda boleh cuti sama sekali, malah siaga 1.......nda bisa pulang kampung...... nda bisa ketemu keluarga..... nda bisa ikut reuni jadi nda bisa ketemu teman-teman yang sudah tak pernah ketemu 14 tahun. buat teman-teman maaf ya ak nda bisa hadir dalam acara reuninya.....salam aja buat semuanya..
Keindahan Ramadhan akan segera berakhir dan syawal akan segera hadir, maafkan kesalahan kami sekeluarga dari awal samapi akhir "MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN"

Baca: Iptu Yudi Sempat Curhat di Facebook Sebelum Tewas Dalam Kerusuhan Mako Brimob. Firasat?

Baca: Keajaiban Mahathir Mohamad sang Soekarno Kecil Berusia 92 Tahun Menangi Pemilu Malaysia

Baca: Empat Cewek Pemandu Lagu di Karaoke Kota Mojokerto Kena Razia dan Diamankan Gara-gara Ini

Baca: Pengamat Pertahanan Unpad Menduga Kerusuhan Mako Brimob Sudah Terencana, Begini Penjelasanya!

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved