Bukan Orang Biasa, 8 Fakta Mengejutkan Rendra Hadikurniawan Penghina Nabi Muhammad SAW

Rendra Hadikurniawan akhirnya ditangkap polisi dan kini menghuni tahanan Polda Jatim karena menghina Nabi.

Editor: Tri Mulyono
surya/mohammad romadoni
Rendra Hadikurniawan ditangkap polisi. 

Selain menghina Nabi Muhammad SAW, dia juga mengaku sebagai Imam Mahdi.

Dikutip dari Muslim.or.id, beribu tahun yang lalu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sudah mengabarkan tentang kemunculannya, ciri-ciri, dan apa yang akan beliau lakukan ketika memimpin penduduk bumi ini.

Sosok figur yang ditunggu kedatangannya pada akhir zaman nanti, oleh segenap manusia.

Tak ayal, banyak orang mengaku sebagai Imam Mahdi.

Padahal jauh panggang dari apinya. Mungkin hanya bermodal mimpi, kemudian pagi hari dia mengumumkan kepada khalayak, “Sayalah Imam Mahdi yang ditunggu-tunggu..” 

Baca: Setahun Terkubur, Dua Korban Longsor di Ponorogo Ditemukan Tinggal Kerangka

6. Mengaku Dapat Bisikan

Penista agama di Sidoarjo itu ternyata mengaku mendapat bisikan sebelum berbicara seperti dalam video.

Hal tersebut terungkap dalam penjelasan Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP M Fery, Kamis (26/4/2018).

"Alasan pelaku melakukan hal itu yakni mempunyai pengelihatan lain bahwa yang dia sampaikan itu benar," kata Fery. 

Baca: Disebut Tolol karena Ikut Indonesian Idol, Jawaban Cerdas Via Vallen Langsung Bungkam Haters

7. Dipecat dari Keanggotaan Partai Demokrat

Rendra Hadikurniawan, pelaku pelecehan Nabi Muhammad  SAW memang tercatat sebagai kader Partai Demokrat.

Menanggapi hal ini, partai berlambang segitiga mercy ini pun langsung mengambil sikap tegas dengan memberikan sanksi pemecatan kepada yang bersangkutan.

Hal ini dibuktikan dengan beredarnya surat permohonan pencabutan kartu dari DPC Demokrat Kabupaten Sidoarjo kepada DPP Partai Demokrat.

Halaman
1234
Sumber: Surya Cetak
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved