Berita Mojokerto
Kapolri Prihatin Lihat Kondisi Pusdik Brimob Watukosek
Kapolri Jenderal Tito Karnavian prihatin melihat kondisi Pusdik Brimob Watukosek Pasuruan. ini yang akan dia lakukan..
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meninjau infrastruktur Pusat Pendidikan (Pusdik) Brimop Polri di Watukosek, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (23/4/2018).
Dalam kunjungannya, Tito menilai banyak hal yang perlu diperbaiki di fasilitas tersebut.
"Pusdik Brimob merupakan tempat latihan pasukan khusus Polri, tapi kondisinya cukup memprihatinkan," tuturnya, Senin (23/4/2018).
Tito menceritakan Pusdik Brimob mempunyai nilai historis yang letaknya tidak jauh dari pusat kerajaan Majapahit wilayah di Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Konon, dahulu area Pusdik Brimob ini hingga menuju ke puncak Gunung Penanggunan adalah tempat latihan pasukan Bhayangkara yang menjadi cikal bakal julukan Polri. Pasukan Bhayangkara yang berlatih di tempat itu adalah pasukan Kerajaan Majapahit yang mampu mempersatukan nusantara.
"Oleh karena itu saya sebagai Kapolri ingin pusat pendidikan ini agar terus dipertahankan dan ditingkatkan kulitasnya yang terutama," ujarnya.
"Dalam rangka nantinya untuk meningkatkan kualitas anggota Brigade Mobile," jelasnya.
Adapun prioritas rencana perbaikan yang akan dilakukan yakni pada bangunan barak dan rumah pelatih Brimob yang kondisinya kian memprihatinkan.
Selain itu, terdapat stadion yang tidak layak karena tidak ada jogging track dan fasilitas pendukung lainnya.
"Banyak fasiltas lain yang nantinya kami inventarisir satu persatu," ungkapnya.
Jenderal polisi empat bintang ini menambahkan, perbaikan fasilitas di Pusdik Brimob ini sebagian ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan sebagian lagi didanai dari mekanisme hibah.
Masih kata Tito, adapun dana hibah itu ditawarkan oleh Tahir foundation.
Katanya, mekanisme hibah ini tidak dilarang oleh aturan hukum negara.
"Jadi kami meninjau yang dibiayai APBN yang mana dan dari dana hibah untuk dilaporkan aturan yang ada pada Kementerian Keuangan," pungkasnya.
"Rencananya, akan direalisasikan setelah lebaran tahun ini," imbuhnya.