Di Jombang, Khofifah Emil Janjikan Gelar Piala Gubernur Sepakbola dan Kerapan Sapi

SURYA.co.id | Jombang - Kampanye Akbar bertajuk Konser Silaturrahmi Wes Wayahe pasangan calon Gubernur calon wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dimanfaatkan keduanya untuk menyampaikan janji janji politik.

Di depan simpatisan berjumlah sekitar 10 ribu orang itu, Khofifan dan Emil secara bergantian menyampaikan visi misi sembilan program prioritas yang mereka sebut Nawa Bhakti Satya.

Mulai Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Amanah, Jatim Harmoni.

Salah satu janji politik yang juga dikampanyekan Khofifah adalah dalam rangka memajukan sepak bola Jawa Timur.

"Siapa yang suka sepak bola, sayangnya saat ini piala sepak bola hanya ada ajang Piala Presiden. Jika saya dan Mas Emil dilantik kami akan menggelar sepak bola Piala Gubernur," kata Khofifah.

Piala Gubernur Sepak Bola ini digelar dalam rangka memajukan dan mewadahi anak-anak muda yang hibi dengn si kulit bundar.

Dengan memperbanyak kegiatan olahraga maka diharapkan persatuan dan sportivitas warga masyarakat Jawa Timur bisa selalu terjaga.

"Dunia sepakbola akan semakin digerakkan dengan semangat sportivitas, Piala Gubernur Sepak bola ini akan menjadi komitmen kami," tutur Khofifah.

Tidak hanya itu, Khofifah dan Emil juga berjanji akan memberikan perhatian untuk masyarakat Madura. Yang salah satu rekomendasinya adalah meminta adalah Piala Gubernur Kerapan Sapi.

Warisan budaya kerapan sapi ini dijanjikan Khofifah akan dirawat dengan cara menggelar kompetisi Piala Gubernur.

"Ini pesan khusus dari masyarakat Madura untuk menggelar Piala Gubernur Kerapan Sapi. Maka saya jawab, jangan khawatir, saya dan mas Emil akan menjadi bagian dari peningkatan budaya-budaya kekayaan masyarakat Jawa Timur," tegasnya.

Selain dua komitmen tentang Piala Gubernur Khofifah juga detail menjelaskan setiap poin nawa bhakti satya.

Termasuk salah satunya tentang komitmen pengentasan pengangguran dengan membuka lapangan kerja seluas luasnya.

Serta untuk penggelontoran infrastruktur. Di mana dijelaskan Emil, hal itu masuk dalam program Jatim Akses, dimana terdapat komitmen untuk membangun akses jalan tol dari utara ke selatan, dan sisi barat ke timur. Yaitu dari Madura sampai Banyuwangi.

"Telekomunikasi juga akan kita garap sipaya Jatim bisa melaksanakan lancarkan komunikasi sehingga bisa menjangkau daerah kepulauan sehingga tidak tertinggal," kata Emil.