Berita Surabaya

Tips Memulai Usaha Bagi Mahasiswa dari Owner Maraya Brownies dan Giyomi

"Kalo nggak ada yang support, nggak usah peduli. Ada yang ngerasani? nggak usah peduli. Lanjutin aja usaha kita"

Penulis: Delya Octovie | Editor: Cak Sur
SURYAOnline/Delya Octovie
Riska Maraya, pemilik Maraya Brownies (dua dari kiri) dan Nadia Prasetyo, pemilik Giyomi. 

Tetapi feedback yang ia dapat sangat besar, sehingga sebanding dengan uang yang ia keluarkan.

Senada dengan Riska, Nadia juga menyarankan endorse sebagai satu di antara cara menaikkan awareness masyarakat terhadap suatu produk.

"Marketing itu harus liat segmen, gaya hidup segmen kita kayak gimana sih? Misal pelanggan Giyomi, itu anak-anak kampus. Nah anak-anak kampus itu nongkrongnya di mana? Kalo buka HP, yang diliat apa? Kan seringnya Instagram, jadi aku juga endorse ke selebgram," katanya.

Nadia pernah endorse ke selebgram Rachel Vennya, yang terkenal dengan harga fantastisnya untuk tiap postingan.

Ia sempat ragu, cukup lama menimbang-nimbang haruskah ia mengendorse Rachel Vennya, hingga akhirnya ia memutuskan untuk melakukannya.

"Meskipun mahal, tapi sekian bulan ternyata feedbacknya wow banget. Followers nambah 5000 dan pesenan itu banyak banget sampe ke bulan-bulan berikutnya," ungkapnya.

Terakhir, Riska dan Nadia mengingatkan untuk selalu berbakti pada orang tua, terutama ibu.

Riska merasa ibunya adalah kunci kehidupannya, dan alasan dibalik kelancaran rejeki hingga dunia akademisnya.

Sementara Nadia menyebut doa ibu serta sedekah sebagai kunci keberhasilan usahanya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved