Berita Tulungagung

Mendadak Tenar, Pria Tulungagung yang Bawa Uang Mainan ke Bank Itu Pengusaha Air Kemasan

Nama Mujiono mendadak tenar gara-gara uang mainan yang dibawanya ke bank di Tulungagung. Siapa sangka ia pengusaha sukses air minum kemasan ini.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
surya/david yohannes
Mujiono, pengusaha sukses di Tulungagung 

Pelaku meminta Mujiono membuka kardus di hari yang sudah ditetapkan.

Ditipu Setelah Jual Rumah

Mujiono yang membawa uang mainan ke Bank Central Asia (BCA) ternyata dibohongi seorang tokoh yang dikenalnya bernama Ali, asal Kanigoro Blitar.

Ayah tiga anak ini berkisah, dirinya menjual sebuah rumah di Desa Sumberejo Kulon senilai Rp 17 miliar.

Oleh seorang perantara bernama Suprapto, rumah itu ditawarkan ke Ali.

Usai datang dan melihat rumah, Ali sepakat membeli rumah dengan harga Rp 15,1 miliar.

Harga itu mencakup tanah, bangunan dan perabot barang antik di dalamnya.

"Kami sudah membuat perjanjian jual beli hitam di atas putih," tutur Mujiono, Rabu (21/3/2018) saat ditemui di rumahnya.

Baca: 3 Link Live Streaming Timnas U-23 vs Singapura Petang Ini Jam 18.30, Dibayangi Catatan Buruk

Ali awalnya menawarkan memberi uang muka, namun ditolak Mujiono.

Mujiono kemudian mengajak melakukan pelunasan di BCA.

"Sertifikat tanahnya kan masih di BCA, saya mikirnya dilunasi sekalian terus langsung diambil," ujarnya.

Pada Jumat (16/3/2018) Mujiono diminta mengambil uang di rumah Ali.

Uang di dalam dua kardus itu dimasukkan ke mobil Mujiono oleh dua orang suruhan Ali.

Keduanya kemudian sepakat untuk menuju ke BCA Tulungagung.

Namun karena kesiangan dan BCA sudah tutup, keduanya urung ke bank.

"Uangnya kemudian dititipkan di rumah saya, karena kalau harus balik ke Blitar saya kejauhan," tambahnya.

Ali kemudian meminta Mujiono untuk bersumpah, tidak akan membuka kardus berisi uang itu sebelum ada Ali.

Nantinya uang itu akan dibuka bersama-sama di depan teller BCA.

Selama menunggu hingga hari Senin, Mujiono mengaku tidak bisa tidur.

Mujiono terus berjaga karena ada uang Rp 4,5 miliar di kamarnya.

Senin (19/3/2018) pagi Mujiono membawa dua kardus itu ke BCA Kantor Cabang Tulungagung.

Di parkiran Mujiono sempat menghubungi orang dekat Ali.

"Dia tidak pernah bawa HP, kalau menghubungi lewat anak buahnya," tutur Mujiono.

Dua kardus berisi uang ini kemudian diangkat satpam BCA ke lantai atas.

Mujiono sempat menunggu selama 30 menit, namun Ali tidak juga muncul.

Mujiono mulai panik. Apalagi disaksikan banyak orang dan jajaran pimpinan BCA Tulungagung yang memintanya membuka kardus itu.

Saat kardus dibuka, Mujiono mengaku nyaris pingsan.

"Saya langsung sadar uangnya hanya mainan. Bentuknya kecil-kecil dan warnanya juga lain," ungkap Mujiono.

Selanjutnya pihak BCA berkoordinasi dengan kepolisian.

Mujiono dan uang mainan dari Ali dibawa ke Mapolres Tulungagung.

Setelah kejadian ini Ali seperti menghilang.

Mujiono menyesalkan sikap Ali yang cuci tangan.

Memang tidak ada kerugian material, namun Mujiono mengaku sangat malu dan terpukul.

"Nama baik saya yang tercemar," tegasnya.

Baca: Geger Ular Putih Berukuran Manusia Dewasa, Matanya Terbelalak Lebar, Anehnya Tak Menggigit

Baca: Selain Ular Putih Ada 3 Jenis Lagi di Istana Ular, Wisatawan Harus Jalani Ritual agar Selamat

Baca: Jenglot Pengganda Uang dan Kain Kafan Ditukar Uang Rp 10 Juta, Nasib Tukiyono Berubah Drastis

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved