Berita Sumenep Madura
Dalang Pembunuhan Sadis Terhadap Anggota LSM di Sumenep Ternyata Perempuan. Ini Identitasnya
Polisi telah menangkap orang-orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan terhadap anggota LSM di Sumenep. Dalangnya ternyata perempuan ini
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Eben Haezer Panca
Dari kejengkelan yang ada, tersangka Nur Hidayati mengajak Ansori untuk menghabisi korban. Akhirnya Ansori diajak dan dijanjikan dibayar Rp 11,5 juta tapi masih dibayar Rp 1 juta.
Baca: Pria ini Tiba-tiba Masuk Kamar Mandi Saat Gadis 16 Tahun Sedang Mandi. Kejadian Berikutnya Miris
Untuk memuluskan aksi pembunuhan ini, tersangka mengajak Ansori berangkat dari Jember menuju Pamekasan, 23 Januari 2018.
Tersangaka Nur dan eksekutor Ansori sampai di Pamekasan sekitar pukul 01.00 WIB untuk menemui Sahab dan diajak ke rumah Eeng Efendi.
"Itu hanya kamuflase saja. Tujuan utamanya agar tersangka Ansori tahu wajah Sahab supaya tidak salah sasaran," tegas AKBP Bobby Paludin.
Setelah dari rumah Eeng, korban diajak ke pemakaman umum Dusun Kaljen, Desa Dempo Timur, Kecamatan Pasean, Pamekasan untuk dibujuk melakukan ritual.
Baca: Tiga Hacker yang Ditangkap FBI Itu Berstatus Mahasiswa STIKOM, Begini Keseharian Mereka di Kampus
Begitu ritual berlangsung yang katanya untuk menarik uang gaib, kepala tersangka dihantam besi berbentuk L sebanyak dua kali.
Seketika itu, korban terjatuh dan langsung meninggal dunia di lokasi pemakaman umum.
Ponsel korban dibawa pelaku dan dijual ke tersangka Rudi Hartono senilai Rp 500.000. Dari ponsel itu, akhirnya pembunuhan terungkap.
Pembunuhan pensiunan PNS di Sumenep saat ditemukan posisi tubuhnya duduk bersandar di tembok dengan kedua kaki selonjor.
Korban Sahab mengenakan jaket hitam, kaus abu-abu dan celana hitam yang sudah dipelorot dan ditaruh di atas pahanya.
Baca: Anggota LSM di Sumenep Ditemukan Tewas di Area Pemakaman Dengan Sejumlah Luka. Dibunuh?