Alasan Wanita Bercadar : Saya Pernah Diteriaki Maling dan Dilempar Botol, Tapi Dapat Pekerjaan

Banyak suka duka yang mereka hadapi namun para wanita bercadar itu mengaku tenang setelah mengenakannya.

Editor: Tri Mulyono
SURYA.CO.ID
Ilustrasi wanita bercadar 

"Nah ini juga memberikan pengaruh. Ini membuat orang menjadi makin terbiasa dengan berbagai macam ekspresi keagamaan, termasuk pemakaian cadar," urai Hurriyah.

Ia memberi contoh grup Niqab Squad yang ada di Facebook, yang mewadahi kegiatan Muslimah bercadar. Pada tahap awal, anggotanya sekitar 150 orang, kini dilaporkan mencapai lebih dari 3.000.

"Jadi, orang makin nyaman mengekspresikan keagamaan mereka," katanya.

Dan ini bukan hanya soal cadar. Ia melihat orang-orang sekarang makin nyaman mengekspresikan untuk hal-hal lain.

Hurriyah tidak setuju dengan pandangan bahwa makin banyaknya kaum perempuan yang bercadar menunjukkan Indonesia 'makin konservatif'.

"Gejala ke-Islaman di Indonesia sangat beragam. Tren sekarang ini orang lebih terbuka memperlihatkan religiusitas mereka."

"Ada semacam kesalihan yang tidak hanya di tingkat individu, tapi juga kesalihan sosial. Dan ini ramai ditunjukkan. Ini oke-oke saja, sepanjang tidak ada aturan hukum yang dilanggar," katanya. (BBC Indonesia)

Artikel ini tayang pada BBC Indonesia dengan judul : Kisah perempuan bercadar: Diteriaki maling, dilempar botol, hingga ditawari pekerjaan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved