International Women's Day - Ada 8 Perempuan Hebat di Dunia, Mulai Sri Mulyani hingga Mao Hengfeng

Hari Perempuan Internasional atau dalam bahas Inggris International Women's Day adalah hari yang dirayakan pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya.

Editor: Tri Mulyono
TRIBUNNEWS
Sri Mulyani 

"Anda melihat banyak perempuan yang mengalami trauma setelah disiksa. Duduk saja dan melihatnya tidak akan membantu mereka. Lakukan apa yang harus Anda lakukan untuk membantu mereka," kata Monica kepada Amnesty International.

Baca: Jadi Doktor Honoris Causa Unair, Bos Mayapada Grup Dato’ Sri Tahir Paparkan Konsep Ekonomi Adil

4. Isatou Touray

Isatou Touray
Isatou Touray (How Africa News)

Perempuan Gambia bergelar dokter ini berjuang untuk berkampanye menentang pemotongan kelamin perempuan.

Kondisi ini dialami oleh 4 dari 5 perempuan di Gambia.

Touray adalah pendiri sekaligus direktur eksekutif The Gambia Committee on Traditional Practices.

Karena pekerjaannya, ia terus-menerus diancam pemerintah, dijatuhi tuduhan palsu dan dipenjara.

Meski demikian, organisasinya telah menghasilkan 125 praktisi yang setuju untuk menentang hal ini.

Baca: Unair Anggap Belum Perlu Aturan Khusus untuk Mahasiswi Bercadar

5. Aida Quilqué

Aida Quilqué
Aida Quilqué (Kompas.com)

Aida adalah seorang Kepala Adat Kolombia yang memperjuangkan hak-hak rakyatnya untuk hidup dengan damai di tanah mereka.

Perjuangannya ini dihadapkan pada sebuah ancaman hukuman mati oleh kelompok bersenjata setempat dan ditangkap karena tuduhan palsu.

Tak hanya itu, suaminya mati tertembak oleh Angkatan Darat Kolombia.

Putrinya yang berusia 12 tahun juga diancam dengan pistol.

Namun ia tak gentar membela rakyatnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved