Berita Surabaya
Gohijrah Akan Buat Program Hapus Tato Keliling di Jawa Timur
Sebuah komunitas di Surabaya melayani program hapus tato gratis. Tak cuma punya kantor, sebentar lagi mereka juga punya layanan hapus tato keliling
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SURABAYA - GoHijrah, komunitas yang memiliki program hapus tato gratis di Surabaya berencana menyediakan layanan hapus tato keliling di Jawa Timur.
Program Roadshow ambulance keliling itu digeber untuk menjangkau daerah-daerah yang jauh dari Surabaya.
"Untuk merealisasikan hal tersebut kami berusaha mengumpulkan dana untuk pengadaan mobil operasional, supaya bisa keliling Jawa Timur melayani orang-orang yang ingin menghapus tato dan berhijrah," kata Muhammad Iqbal Firdaus, ketua Komunitas GoHijrah.
Iqbal menjelaskan, program Tattoo Removal atau penghapusan tato yang mereka gelar ini adalah inisiasi organisasi Gerak Bareng Community di Jakarta.
Gerak Bareng Community sudah terlebih dulu membuat program ambulance keliling untuk masyarakat yang ingin menghapus tatonya mulai dari wilayah Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Bali.
Karena peminatnya semakin bertambah, Gerak Bareng Community memberikan alat penghapus tatto di masing-masing kota yang telah disinggahi.
"Alhamdulilah yang ditunjuk oleh Gerak Bareng Community untuk bertanggung jawab menjalankan program hapus tatto di surabaya adalah GoHijrah," kata Iqbal.
Setelah mendapat alat penghapus tatto dari Gerak Bareng Community Gohijrah membuka program tatto removal ini di awal tahun 2018. Terhitung dari bulan Januari sampai Februari sebanyak 150 orang dari berbagai wilayah Jawa Timur sudah menghapus tattonya di Komunitas Gohijrah.
GoHijrah hanya melayani program penghapusan tatto kepada masyarakat yang tinggal di wilayah Jawa Timur saja.
Mereka juga secara mandiri mengumpulkan dana untuk mengembangkan komunitas yang dibentuk 5 Oktober 2016 ini.
"Tak ada bantuan dari pemerintah karena komunitas kami terbilang kecil, Kami mendapat bantuan dana dari donatur dan pengusaha muslim," terangnya.
Iqbal menambahkan orang yang pernah datang dan menghapus tatto di kantor GoHijrah berasal dari berbagai daerah seperti Bondowoso, Jember, dan Bojonegoro.
Setelah proses tatto removal selesai, pihak Gohijrah akan memberikan binaan terhadap orang-orang yang telah menghapus tattonya.
"Wilayah yang dekat-dekat saja seperti sidoarjo yang wajib mengikuti pembinaan agar istiqomah dalam berhijrah, tak sekedar menghapus tatto saja," lanjutnya.
Program Tatto Removal ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi.
"Orang yang mau menghapus tatto disini wajib hafal Surat Ar-Rohman 40 ayat, kecuali untuk mualaf tidak wajib menghafal surat Ar-Rohman tinggal tunjukin sertifikat mualafnya saja ke petugas," terang Pria yang dulunya seorang wartawan di salah satu media terkemuka di Jawa Timur.
Pemilihan surat Ar-Rohman sebagai syarat untuk dapat menghapus tatto adalah untuk mengingatkan peserta lebih bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Tuhan.
"Kalau menghapus tatto di dokter kulit biayanya mahal Rp. 200.000 per cm" tambah Iqbal.
Sebelum mendaftar, Gohijrah akan memberitahukan syarat-syarat yang harus dipenuhi, sehingga peserta penghapusan tatto bisa mempersiapkan diri.
"Tidak langsung di hapus tatonya, mereka harus menunggu antrean kloter sekitar satu bulan setelah mendaftar,"
Setiap harinya Gohijrah hanya melayani 3 orang peserta hapus tato.
"Untuk cowok kita layanai hari senin sampai kamis, kalau cewek hari minggu saja," jelas Iqbal.
Gohijrah mempunyai 8 eksekutor hapus tato yang telah disupervisi oleh dokter spesialis kulit dan organisasi Gerak Bareng Community.
Iqbal menyebutkan, menghapus tato bukanlah hal yang mudah, peserta harus mengikuti 7-8 kali treatment.
Tingkat kesulitannya terletak pada ketebalan tatto dan jenis tinta yang digunakan.
"Kalau tintanya impor pasti memakan waktu cukup lama karena sulit hilang," ungkapnya.
Latar belakang orang yang telah mengikuti program hapus tatto di Gohijrah berbagai macam, mulai dari mantan preman, pecandu narkoba, mantan musisi, hingga siswa kelas 3 SMP.
"Kami ingin membantu saudara kami yang ingin berhijrah menjadi pribadi yang lebih baik," imbuh pria penggagas komunitas Gohijrah itu.
Rizky Martha salah satu mantan personil band The Skabanton menuturkan bahwa ia menghapus tato adalah bagian dari proses berhijrahnya. Ia sudah menjalani threatment penghapusan tato sebanyak tiga kali.
"Saya membuat tato pertama waktu SMP karena pengaruh lingkungan komunitas musik, ini komitmen saya untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya," tambah Rizky sambil menunjukkan tato gambar terompet yang baru 20 persen terhapus itu (19/02/2018)
Pilihan Rizky untuk berhijrah menimbulkan reaksi beragam dari komunitasnya.
"Ada yang menegur, ketika saya memposting kegiatan ibadah di medsos, itu saya anggap sebagai support," kata Rizky.
Menurut Iqbal kadang orang yang mau berhijrah itu takut tidak punya teman. padahal sudah banyak komunitas hijrah di Surabaya.
"Mereka itu kadang suka dinyinyiri dan dibully sama temannya,"
Lalu bagaimana rasanya saat tato dihapus?
"Rasanya sakit kayak 'dinyunyuk' rokok," jawabnya.
Baca: Hapus Tato Gratis di Surabaya di Sini Tempatnya. Syaratnya Unik!
