Khofifah dan Emil Menuju Jatim 1

Dua Kali Kalah di Lumajang, Khofifah Indar Parawansa Genjot Gerakan Relawan

Relawan ini akan menjadi bagian dari penyemangat daerah lain. Karena di Probolinggo, dua kali Khofifah menang. Begitu juga dengan Jember.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYAOnline/Fatimatuz Zahro
Bacalon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama sekitar 600 orang relawan Khofifah-Emil se desa dan kecamatan di Kabupaten Lumajang yang dikumpulkan di Gedung Pergunu, Lumajang, untuk melakukan diklat relawan, Sabtu (10/2/2018). 

SURYA.co.id | LUMAJANG - Sekitar 600 orang relawan Khofifah-Emil di Kabupaten Lumajang dikumpulkan di Gedung Pergunu, Lumajang, Sabtu (10/2/2018).

Sebanyak relawan itu dikumpulkan untuk diberikan pendidikan dan pelatihan dalam mengawal pemenangan pasangan bacalon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.

"Ini adalah titik dimana saya dua kali pilkada belum pernah dapat juara. Ada 21 kecamatan 225 desa. Saya berharap relawan dari desa dan kecamatan ini akan menjadi ujung tombak pemenangan Khofifah-Emil di Lumajang," kata Khofifah.

Menurutnya, relawan ini akan menjadi bagian dari penyemangat daerah lain. Karena di Probolinggo, dua kali Khofifah menang. Begitu juga dengan Jember.

Sehingga Lumajang berada diantara dua kekuatan yg akan jadi obsesi untuk bisa mengawal sosialisasi pasangan bakal calon sampai nantinya akan terkonversi menjadi dukungan.

Lebih lanjut, dikatakan Khofifah, relawan menjadi mesin yang juga menjadi gerakan untuk memenangan pasangan Khofifah Emil

"Gerakan relawan ini saya bisa monitor melalui hasil survei, mungkin memang ada relawan yang geraknya terbuka dan ada pula yang tertutup, tapi saya bisa menghitung bagaimana sinergitas partai pengusung, relawan dan elemen yang lain," tegas Khofifah.

Aantara lain monitoring secara reguler, yang dilakukan Khofifah dan tim melalui survei. Apakah di kabupaten tertentu mesin partai atau relawan sudah bergerak.

Dan jika memang masih kurang bisa digerakkan lebih efektif lagi supaya dalam gerakan pemenangan ada guidance. Yang salah satu bentuknya adalah dari survei yang regular.

"Diklat relawan yang saya datangi sedikit. Karena banyak sekali memang, hari ini ada dimana dan dimana, kebutulan saya sedang di Lumajang maka saya hadiri. Kayak kemarin juga ada di Bondowoso, diklat relawan, tapi karena saya sedang di Jember ya yang datang tim," ucapnya.

Berdasarkan pemetaan Khofifah dan tim, saat ini orientasi relawan sudah merata. Oleh sebab itu pada tanggal 13 dan 14 Februari mendatang pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi untuk relawan.

"Kita sudah undang KPU, dan Bawaslu supaya mereka paham tentang regulasi terbaru baik oleh KPU dan Bawaslu. Sekaligus orientasi jurkam, serta sudah ada platform kalau mereka punya jejaring sampai tingkat kabupaten kota maka merka boleh diwakili sekian orang, sehingga yang hadir di rakor adalah komandar relawan," tegasnya.

Kinerja relawan Khofifah Emil dipastikan akan terukur dan dinilai dalam survei. Selain itu tim Khofifah Emil juga tidak hanya mendata kekuatan relawan untuk mereka sendiri tapi juga dari pasangan calon lain.

"Kita sudah persandingan relawan paslon lain gimana. Kita melakukan survei untuk dilakukan intervensi secara efektif. Tapi kan datanya tidak bisa saya sampaikan," ucapnya.

Salah seorang relawan Kecamatan Lumajang, Luluk Mujiasih mengatakan pihaknya bakal totalitas untuk menyosialisasikan pasangan Khofifah-Emil. Namun pihaknya berharap pasangan calon ini bisa mewujudkan apa yang menjadi keinginan dan harapan warga Lumajang.

"Yang menjadi harapan kami adalah perbaikan layanan pendidikan di jenjang SMA SMK. Spp sekolah sekarang mahal, belum biaya buku dan biaya yang lain. Saya harap bisa ditolomg Bu Khofifah agar biaya sekolah bisa dikurangi dan dibantu," ucapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved