VIDEO - Di Kediri, Khofifah Dapat Dukungan Dari Generasi Milenial

SURYA.co.id | SURABAYA - Kegiatan bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Kediri, Minggu (4/2/2018) mendapatkan antusiasme warga Kediri.

Khofifah yang juga sempat ditemani oleh Arumi Bachsin mengunjungi sebanyak empat agenda di hari ini di Kediri.

Lawatan Khofifah di Kota Kediri dimulai dengan jalan sehat di Far Free Day bersama ratusan warga Kediri, lalu dilanjutkan dengan menghadiri kegiatan peringatan Hari Lahir Muslimat NU yang Ke -72.

Bukan Merek Film, Kodak Nyatakan Dukung Khofifah. Ini Penjelasannya

Di kegiatan Harlah Muslimat itu, Khofifah terbilang betah berlama lama menyapa ribuan anggota muslimat yang sudah sedari pagi menunggu kedatangan Khofifah.

Lantaran banyak yang dia sampaikan juga karena banyaknya relawan muda yang bermunculan di Kediri dan menyatakan dukungan untuk Khofifah.

Beberapa di antaranya adalah Relawan Khofifah Indar Parawansa (KIP) Lovers Kediri, Barisan Maha Santri Loyalis Khofifah (Basmalah) dan juga Kesatuan Muda Mudi Khofifah-Emil (Kedai Kofe).

Kelompok relawan generasi millenial ini datang berbondong-bondong di antara anggota Muslimat untuk menyatakan dukungan. Sembari membawa banner dan spanduk mereka juga meneriakkan yel-yel untuk kemenangan Khofifah-Emil.

Ulfa Hidayatun Najah, Koordinator Relawan Basmalah mengatakan relawan ini terdiri dari generasi muda yang kebanyakan masih duduk di bang kuliah. Anggotanya adalah mantan santri di pondok pesantren yang ada di Jawa Timur.

"Sebenarnya Basmalah ini tidak hanya di Kediri, tapi di Surabaya juga ada. Justru kami ini akan deklarasi Basmalah untuk wilayah Kediri," ucap mahasiswi yang pernah nyantri di Ponpes Kandangan Bahrul Ulum Kediri ini.

Saat ini per daerah anggotanya sekitar 50 orang. Jumlahnya akan diperbanyak jelang masa kampanye untuk bisa mengenalkan sosok Khofifah lebih jauh pada masyarakat.

Sebagai relawan, Basmalah ini akan turun ke pesantren dan juga alumni santri untuk lebih paham tentang visi dan misi pasangan Khofifah Emil ini. Sebab itu akan jadi modal pemilih dari generasi muda untuk menentukan pilihan.

"Kalau saya ditanya mengapa memilih menjadi relawan Bu Khofifah adalah karena saya pribadi sudah nge fans dengan beliau. Di kampus juga sering diskusi tentang pemimpin, beliau sebagai perempuan tidak kalah inovatif dan inspiratif selamai seroang leader," kata Najah.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Relawan KIP Lovers, M Ubaidillah. Ia mengatakan relawan ini memang tidak full anak muda. Melainkan ada juga dari elemen warga dengan usia 30 hingga 40 tahun. Relawan ini bertekad untuk bisa memenangakan pasangan bacagub dan bacawagub Khofifah Emil.

"Mengapa kami terjun untuk menjadi relawan karena memang kualitas sumber daya manusia dari Bu Khofifah dan juga Pak Emil bagus yang tentunya akan berimbas pada kinerja saat menjadi pemimpin nantinya," kata Ubaidillah.

Ke depan relawan ini sudah menyusun program dukungan untuk Khofifah Emil. Pihaknya akan memperbanyak bertemu dengan masyarakat khususnya di akar rumput untuk mengenalkan pemilih.

"Di Kediri ini sosok Bu Khofifah sudah banyak yang mengenal. Sekarang kalau kita sosialisasi banyak yang antusias mengenal lebih jauh sosok Pak Emil. Karena selama ini mereka tahunya Bupati Trenggalek," katanya.