Gerhana Bulan Total

Bertemu di Tempat yang Sama Saat Amati Gerhana Bulan Total, Begini Kesan Gus Ipul dan Emil

Bagaimana komentar Gus Ipul dan Emil Dardak saat tak sengaja bertemu di masjid Al Akbar untuk mengamati gerhana bulan total? Baca di sini...

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/fatimatuz zahroh
Gus Ipul dan Emil Elestianto Dardak saat menyaksikan fenomena gerhana bulan total di masjid Al Akbar, Surabaya, Rabu (31/1/2018). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Bertemunya 2 tokoh yang bersaing dalam Pilgub Jatim 2018, Gus Ipul dan Emil Elestianto Dardak saat melakukan observasi gerhana bulan di Masjid Al Akbar Surabaya, Rabu (31/1/2018), ternyata tak membuat mereka kaku.

Justru keduanya mengaku momen tersebut menunjukkan bahwa meski mereka bersaing dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur 2018, persahabatan mereka tidak hilang.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Emil yang diwawancara usai menjalankan salat sunnah gerhana dan mendengarkan khotbah.

"Beliau ada di sana (di mimbar observasi) saya posisi menunggu. Tapi di suruh bareng, ada kaget juga, tapi ya sudah. Kami ini kan sudah kenal baik lama. Momen ini menunjukkan bahwa persahabatan tidak menghilang, saya tetap jadi yunior yang hormat pada beliau," kata Emil.

Gus Ipul, Arumi Bachsin, dan Emil Dardak saat menyaksikan gerhana bulan total di Masjid Al Akbar, Surabaya, Rabu (31/1/2018).
Gus Ipul, Arumi Bachsin, dan Emil Dardak saat menyaksikan gerhana bulan total di Masjid Al Akbar, Surabaya, Rabu (31/1/2018). (surabaya.tribunnews.com/ahmad zaimul haq)

Lebih lanjut, Emil mengatakan pertemuan di satu tempat bersama Gus Ipul ini tidak direncanakan. Emil mendapatkan infromasi dari Falakiyah PWNU Jawa Timur. Ia yang dari Bali usai pertemuan dengan KemenPAN RB maka langsung landing dan mampir ke Masjid Al Akbar.

"Saya langsung ke sini, saya juga mengajak istri untuk melihat gerhana bulan yang momennya langka karena terkahir terjadi di tahun 1886," katanya.

Bersaing di Pilgub Jatim, Gus Ipul dan Emil Nobar Gerhana Bulan Total di Masjid Al Akbar Surabaya

Ia juga mengaku mendapatkan pengalaman spiritual usai melihat gerhana bulan total secara langsung.

Terlebih usai mendengarkan khotib berceramah. Yang dipahami Emil, ia memaknai kebesaran Allah. Bahwa manusia ini hanya bagian kecil dari universe.

"Bahkan galaksi ini yang sudah besar ternyata kecil dibandingkan seluruh galaksi di universe. Kita ini kecil sekali dibandingkan kekuasaan Allah," katanya.

Ekspresi yang sama juga hampir sama disampaikan oleh Syaifullah Yusuf atau yang akrab disapa oleh Gus Ipul ini. Ia mengatakan pertemuan dengan Emil ini bukan hal yang perlu dipermasalahkan. Toh keduanya juga sudah lama berteman.

"Ya ketemu ya kita ngobrol. Beberapa hari nggak ketemu. Lalu tes kesehatan juga ketemu, ya biasa saja, toh ke depan kita akan lebih banyak lagi ketemu," kata Gus Ipul.

Lebih lanjut ia mengaku terkesan bisa mengamati gerhana secara langsung. Memang tidak beda jauh jika diamati dengan mata telanjang. Akan tetapi jadi lebih terang dan besar.

"Ya kelihatan kemerah-merahan, tapi menarik sekali. Tapi tidak beda jauh dengan pengamatan mata telanjang karena ukuran kameranya tidak jauh beda. Makanya ke depan kalau bisa kamu dukung untul diberi teleskop yang lebih besar," kata Gus Ipul.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved