Berita Nganjuk

Derita Pedagang Eks Pasar Kertosono, Tunggu Relokasi dan Dana Bantuan yang Tak Kunjung Cair

Kebakaran yang menghanguskan kios dan barang dagangan milik pedagang juga berbuntut melumpuhkan roda perekonomian.

surya/mohammad romadoni
Pasar Kertosono di Desa Banaran, Kabupaten Nganjuk yang terbakar beberapa waktu lalu. 

Dia bercerita tentang beban yang ditanggung para pedagang terkait aktivitas transaksi perdagangan yang tidak normal hingga membuat pedagang kehilangan pendapatannya sekitar 30/40 persen.

Kondisi pasar relatif lengang bahkan cenderung sepi. Tak seperti dulu yang setiap hari ramai oleh pembeli.

Kebakaran itu berdampak pada minimnya minat pembeli untuk datang berbelanja ke pasar Kertosono.

Padahal para pedagang menangung beban yang amat berat.

Selain mencari modal untuk bisa kembali berdagang mereka dipusingkan dengan biaya sekolah anak-anaknya.

Akibat kehilangan mata pencaharian itu mereka mulai memutar otak guna mencari solusi untuk bisa membayar biaya sekolah anaknya.

Tak hanya itu, rata-rata sebagian besar pedagang tedampak kebakaran memiliki tanggungan pinjaman modal kredit di bank yang harus dibayar.

Penderitan para pedagang itu semakin lengkap karena pada April 2018 mulai melakukan pembayaran tahap pertama.

Harapan satu-satunya yakni pemerintah daerah agar serius memperhatikan nasib para pedagang.

Mereka masih menunggu dana bantuan untuk para pedagang yang terdampak kebakaran yang hingga kini belum terealisasikan.

Sedangkan, dana bantuan dari pemerintah daerah senilai Rp 1.000.000 itu masih dalam proses kajian pengumpulan identitas para pedagang.

Disisi lain terkait tempat relokasi sementara yang masih dibangun oleh pemerintah daerah di depan Balai Desa Banaran untuk pedagang masih menjadi menjadi persoalan pelik.

Pasalnya, dari 640 pedagang yang terdaftar untuk menempati stan relokasi Pemkab Nganjuk hanya menyiapkan sebanyak 600 stan.

Tentunya estimasi kurangnya stan relokasi itu berjumlah delapan bangunan yang berisi 40 stan.

Para pedagang telah mendapatkan sosialisasi terkait proses relokasi yang rencananya akan dilaksanakan pada 20 Desember 2017.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved