Berita Pasuruan
Remaja Perempuan yang Ditemukan Tewas Separo Telanjang Korban Pembunuhan, Ini Indikasinya
Polres Pasuruan memastikan EY (16) , warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang itu menjadi korban pembunuhan. Ini indikasinya
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | PASURUAN - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pasuruan memastikan EY (16) , warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang itu menjadi korban pembunuhan.
Kepastian itu dibuat pasca polisi mendapatkan hasil visum dan otopsi dari pihak rumah sakit.
Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Tinton Yudha Riambodo mengatakan, dari hasil rumah sakit, korban ini mengalami luka di bagian kepala.
Luka di kepala korban ini cukup parah.
(Remaja 16 Tahun Itu Sempat Menghilang Sehari Sebelum Ditemukan Tewas Separo Telanjang di Pasuruan)

"Diduga kuat, luka di kepala korban ini yang akhirnya membuat korban meninggal dunia. Ada pukulan keras yang dialami korban," katanya kepada SURYA.co.id, Rabu (27/9/2017).
Dia menjelaskan, dalam hasil pemeriksaan, luka di kepala korban ini diakibatkan pukulan benda tumpul.
Berdasarkan keterangan tenaga medis, korban ini sekarat bukan karena benda tajam.
(BREAKING NEWS - Terungkap! Identitas Mayat Perempuan Separo Telanjang di Pasuruan, Ternyata Dia. . .)
"Kami belum tahu. Benda tumpul kan macam-macam, bisa tangan, bisa juga kayu, atau lainnya. Kami masih mendalaminya," ujar dia.
Menurut dia, luka kedua yang diduga kuat menjadi penyebab korban meninggal adalah leher.
Ada luka di leher korban.
(Pembunuhan di Purwodadi - Ada Sperma Menempel di Kemaluan Korban, Siapa Pelakunya?)
"Dugaan sementara, pelaku ini sempat mencekik korban. Tapi, ini belum bisa dipastikan, karena ini kan berdasarkan hasil tim medis," jelasnya.
Dikatakan mantan Kasatreskrim Polres Lumajang ini, dari hasil itu, pihaknya menduga kuat, korban ini dibunuh.
(Pembantaian Satu Keluarga di Ngawi - Sumiyati Masih Kritis Setelah Dibacok Calon Menantu)
Siapa pembunuhnya ? Ia mengaku masih mendalaminya dan menyelidiki kasus ini.
"Tim masih bekerja, kami mohon bantuan dan doanya agar pelaku bisa segera kami tangkap," pungkas dia.