Berita Nganjuk
VIDEO: Seolah Kebal Bacok, Reaksi Begal di Nganjuk ini Melongo saat Celurit Melayang ke Kakinya
Dua hari berlalu, peristiwa penangkapan begal di wilayah Nganjuk masih menjadi perbincangan hangat di lini masa.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Dua hari berlalu, peristiwa penangkapan begal di wilayah Nganjuk masih menjadi perbincangan hangat di lini masa.
Di video yang diunggah di grup Facebook CeKerS (Cerita Kertosono dan Sekitarnya) itu tampak, seorang berbaju hitam dilumpuhkan beberapa orang yang diduga anggota Unit Reserse Mobile (Resmob) Polres Nganjuk di jalanan padat kendaraan.
Pria berbaju hitam ini adalah SKJ (inisial), begal yang kerap beroperasi di wilayah Nganjuk.
Pria berusia 36 tahun ini berasal dari Pasuruan.
Di video itu tampak seorang berbaju putih melayangkan celurit ke tubuh pria berbaju hitam yang terkapar di aspal.
Si begal masih mencoba melawan dengan menggerak-gerakkan kakinya.
(Baca: 2 Begal Pembacok Polisi Nganjuk Beraksi di 9 Lokasi, Hasilnya Dibuat Memanjakan Wanita ini)
Apakah si begal kebal dicelurit atau memang saat itu pria berbaju putih itu hanya melayangkan bagian yang tumpul ke kaki begal. Hingga kini belum ada konfirmasi dari polisi.
Polisi hanya mengungkap peristiwa sebelum begal itu bisa dibekuk di jalan raya.
Kedua pelaku ini sebelumnya beraksi di wilayah Baron, kemudian dikejar polisi hingga Kertosono.
Saat didekati pelaku yang dibonceng mengayunkan celurit ke anggota.
Informasi dari Polres Nganjuk, ada dua anggota polisi Unit Reserse Mobile (Resmob) Polres Nganjuk yang menjadi korban keganasan kawanan begal ini.
Tebasan senjata tajam milik pelaku itu mengenai anggota Resmob bernama Bripda Ilham yang menderita luka pada jari telunjuk tangan kiri sekitar 5 sentimeter.
Sedangkan, sabetan clurit itu juga membuat baju yang dikenakan anggota Resmob bernama Brigadir Endro sobek sepanjang 10 sentimeter.
"Satu pelaku begal yang membacok anggota sudah ditangkap," tutur Kasatreskrim Polres Nganjuk, AKP Gatot Setyo Budi kepada SURYA, Rabu (13/9/2017).
Sementara satu pelaku lain saat itu dalam pengejaran.
Hanya berselang beberapa jam, petugas Polres Nganjuk akhirnya bisa membekuk seorang pelaku lain.
Begal itu berinisial SMS yang saat ini masih menjalani proses penyidikan.
AKP Gatot Setyo Budi enggan menjelaskan kronologis penangkapan begal yang meresahkan masyarakat tersebut.
Dia berjanji akan menjelaskan dalam jumpa pers hari ini (15/0/2017).