Berita Nganjuk

2 Begal Pembacok Polisi Nganjuk Beraksi di 9 Lokasi, Hasilnya Dibuat Memanjakan Wanita ini

Oalahh... Rampok Motor hingga Nekat Membacok Polisi hanya untuk Menyenangkan Wanita ini.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Musahadah

SURYA.co.id I NGANJUK - Meski memakai penutup wajah terlihat jelas kedua mata Sukaji (47) lebam menghitam usai babak belur duel dengan polisi Resmob Polres Nganjuk.

Tersangka pembacokan dua anggota polisi Resmob Polres Nganjuk ini hanya diam membisu saat diamankan di Polres Nganjuk.

Sedangkan, tersangka Samsul (42) warga Dusun Pendopo RT001/ RW 008, Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan mengerang kesakitan sembari memegang kaki kanannya.

Kedua kaki masing-masing tersangka pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) ini dihadiahi timah oleh polisi karena berupaya kabur saat dikeler untuk menunjukkan sejumlah lokasi tempat pencurian.

Tersangka Sukaji telah mempersiapkan aksi pencurian sepeda motor di wilayah Kabupaten Nganjuk.

Bersama rekannya Samsul, mereka berangkat dari rumah Sukaji di Dusun Tambaktugu RT01/RW01 Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo.

Tersangka pencurian ini merupakan tergolong kelas kakap. Sukaji adalah seorang residivis yang pernah di penjara di Polres Pasuruan terkait pencurian sepeda pada 2015 selama lima bulan.

Selain itu, tersangka pernah di penjara di Polres Malang karena terlibat kasus penadah sepeda motor curian.

Kedua tersangka ini pernah beraksi sebanyak tujuh kali di wilayah Kabupaten Nganjuk dan dua kali di Kabupaten Jombang.

Seluruh sepeda motor hasil curian itu kemudian dijual ke seorang penadah di sekitar Surabaya dan Sidoarjo.

Rata-rata harga satu sepeda motor curian jenis matic berharga sekitar Rp 2.000.000 sampai Rp 2.500.000.

Sedangkan, untuk sepeda motor jenis bebek dan kopling berharga sekitar Rp 3.000.000. Tergantung kondisi dari barang curian tersebut.

Setelah itu, hasil penjualan sepeda motor curian dibagi 50:50 dengan tersangka Samsul.

Informasinya, uang sebanyak itu dipakai tersangka Sukaji untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sekaligus untuk bersenang-senang seperti karaoke dan bermain bersama wanita penghibur.

Kalau tersangka Samsul memakai uang itu untuk memanjakan istri keduanya (mbok enom).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved