Kasus First Travel
Kisah Bos First Travel, Jatuh Bangun Kelola Bisnis, Mulai Jualan Burger Hingga Sprei
Bos First Travel Anniesa Desvitasari Hasibuan dan Andika Surachman ternyata penuh liku saat membangun bisnisnya.
Jumlahnya kian melesat di tahun 2013 menjadi 3.600 orang.
Makin berlipat di tahun 2014, dengan memberangkatkan 14.700 jemaah.
Baca: Calon Jemaah Umrah First Travel Ini Kesal, Tak Disangka Ia Sebut Nama Habib Rizieq, Ada Ada?
Saat ulang tahun ke tujuh di 2015, Andika yakin bisa memberangkatkan 35.000 jemaah.
Akhir tahun 2016, target Andika kesampaian. Ia berhasil memberangkatkan 35.000 jemaah.
Bahkan, Museum Rekor Indonesia (MURI) menyematkan First Travel dengan sebutan Manasik Akbar Umrah Terbesar di Indonesia.
Dengan catatan rekor itu, Andika yakin bisa mengempit omzet hingga 40 juta dolar AS atau setara Rp 528 miliar dengan kurs Rp 13.200 per rupiah.
Andika juga berambisi menambah 20 cabang per tahun First Travel di seluruh Indonesia.
Seturut dengan kesuksesan Andika, nama Anniesa Desvitasari Hasibuan juga berkibar.
Baca: Bos First Travel Ditahan dan Puluhan Ribu Jamaah Gagal Berangkat, Gara-gara Terapkan Sistem Ponzi?
Puncaknya di tahun 2016, Anniesa menjadi satu-satunya perancang busana yang berhasil menembus New York Couture Fashion Week.
Saat itu, karya Anniesa bertema DJakarta. mendapatkan standing ovation dari sekitar 2.000 penonton fashion show tersebut.
Ini mengukuhkan Anniesa sebagai salah satu desainer papan atas Indonesia.
Sukses di New York, Anniesa memboyong karyanya ke Doha, Qatar di November 2016.
Namun kisah sukses bisnis pasutri ini kini harus terhenti.
Baca: Istri Bos First Travel Langganan Artis, Di Dekatnya Selalu Ada 2 hingga 3 Pengawal