Liputan Khusus Lady Biker

Ketika Cewek-Cewek Menguasai Jalanan, Dijahili Pengemudi Mobil dan Motor Lain

Klub motor yang semua anggotanya perempuan ini kerap melakukan touring ke berbagai daerah di Jawa Timur.

Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
surya/m taufik
Sexy Motolady Community, komunitas motor yang semua anggotanya perempuan. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur 

SURYA.co.id | SURABAYA - Tak beda dengan klub motor lain, touring juga menjadi agenda rutin Sexy Motolady Community (S’MOC).

Klub motor yang semua anggotanya perempuan ini kerap melakukan touring ke berbagai daerah di Jawa Timur.

Klub motor ini baru terbentuk awal Januari 2017 lalu. Namun eksistensi mereka sudah diakui banyak kalangan.
Jika saat awal berdiri hanya beranggotakan 11 orang lady biker, sekarang ini sudah meningkat menjadi 19 orang.

Semua anggotanya adalah perempuan yang doyan menunggangi motor ber-cc besar. Selain berasal dari berbagai daerah, termasuk Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Malang, perempuan-perempuan itu juga dari berbagai kalangan yang berbeda.

“Ada PNS, pegawai swasta, pengusaha, chef, ibu rumah tangga, dan sebagainya. Motornya juga beragam, mulai 150 cc, 250 cc, 800 cc, hingga 1.000,” kata Henny Puspawardani, salah satu kordinator S’MOC.

Di klub ini memang tidak ada ketua. Yang ada hanya tiga orang kordinator, Henny, Yeni Yuliati dan Yani.
“Awalnya anggota S’MOC bergabung di klub-klub motor yang berbeda. Dan rata-rata menjadi satu-satunya perempuan di klub itu,” kisahnya.

Sampai akhirnya, perempuan-perempuan ini kenal satu sama lain dan memutuskan untuk membuat klub sendiri.
Diawali dengan pertemuan di sebuah hotel di Surabaya akhir Desember 2016, klub tersebut tergentuk dan resmi berdiri pada Januari 2017.

“Touring pertama kami ke Pandaan. Kemudian ke Lamongan, Madura, Gresik dan setelah ini akan menjajal Sidoarjo,” ungkap perempuan yang tinggal di Sukomanunggal, Surabaya ini.

Karena sudah semua anggota sudah punya pengalaman di klub lamanya masing-masing, cewek-cewek yang tergabung di S’MOC juga tak susah ketika menggelar touring sendiri. Apalagi, mereka juga sudah kenal satu sama lain.

“Ternyata touring dengan sesama perempuan jauh lebih menyenangkan. Yang ada hanya cari tempat makan ke mana, jalan-jalan ke mana, dan ngegas (memacu motor) ke mana,” kata Yeni Yuliati, warga Gresik yang juga kordinator di klub ini.

Kendati baru beberapa kali menggelar tour bersama, sudah ada beberapa pengalaman yang mereka rasakan ketika melaju di jalanan.

Khususnya, saat ada pengemudi mobil atau pengendara motor lain yang berusaha jahil ketika melihat rombongan itu semua wanita.

“Tapi jangan lupa, kalau di jalan kami ini bukan wanita biasa. Kami tidak kalah dengan laki-laki,” kelakar perempuan berjilbab yang biasa menunggangi motor sport 250 cc ini.

Seperti saat touring ke Madura beberapa waktu lalu. Diceritakannya, ketika rombongan melaju di jalan tiba-tiba ada sebuah mobil yang melaju zigzag seperti sengaja menggoda.

Sudah dibel beberapa kali, mobil itu tetap saja menggoda perjalanan rombongan motor cewek-cewek ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved