Warga Menduga Warung Remang-remang di Balongpanggang sengaja Datangkan Pramusaji Muda, ini Alasannya

SURYA.co.id | GRESIK - Polsek Balongpanggang menyita puluhan botol minuman keras (miras) dalam razia di warung kopi remang-remang di awal tahun 2017.

Sebanyak 32 botol miras berbagi merk diamankan dan pemilik warung dikenakan tindak pidana ringan (Tipiring).

"Kegiatan rutin cipta kondisi mulai malam awal tahun baru kemarin ternyata berhasil menemukan puluhan minuman keras," kata Kapolsek Balongpanggang AKP Abdul Rokib, Senin (2/1/2017).

Beberapa jenis miras yang disita dari warung kopi yaitu arak putih sebanyak 35 botol ukuran 1,5 liter.

Miras sebanyak itu didapatkan dari berbagai warung di wilayah Kecamatan Balongpanggang.

"Biarkan pengadilan yang memutuskan hukuman tipiring bagi penjual miras. Kami hanya menghimbau agar warga Balongpanggang tidak mengkonsumsi miras. Terutama anak-anak muda juga jera dengan merazia miras," imbuh mantan Kapolsek Gresik Kota.

Selain konsentrasi pemberantasan miras, Polsek Balongpanggang juga mengawasi adanya warung remang-remang yang dijaga oleh pramusaji masih muda.

Padahal Kecamatan Balongpanggang merupakan daerah pinggiran dari Kota Gresik tapi perkembangan miras dan pramusaji muda sudah menyebar ke daerah tersebut.

"Dikhawatirkan nanti penjaga warung bisa terlibat esek-esek, sebab banyak pramusaji yang menjaga warung dan mereka tidak warga setempat," katanya.

Hal itu dibenarkan oleh warga setempat, bahwa banyak warung kopi yang pramusajinya masih muda menarik pengunjung.

"Pramusaji warung kopi memang masih muda. Mereka sepertinya sengaja didatangkan oleh pemilik warung untuk menarik pelanggan agar warung kopinya banyak pengunjung dari Pemuda," kata Mas'ud, warga Balongpanggang.