Musim Haji 2016

Napak Tilas, Banyak Calon Jemaah Haji ke Gua Hira dan Tsur, Juga ke Jabal Rahma

"Kalau tidak nangis di sini (padang Arofah, red) ya sangat terlalu,"kata Mustofa mendampingi Surya.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni
surya/hanif manshuri
Di arah utara jalan tol ini, Sapari berulah dan membuat wanita cantik Arab (pencuri, red) lari terbirit - birit, Rabu (31/8/2016) 

SURYA.co.id | MEKAH - Tempat bersejarah yang pernah dihuni dan disinggahi Nabi Muhammad SAW dan menjadi lokasi rukun haji, hingga sepekan kedepan masih menjadi tempat napak tilas atau plesir Calon Jemaah Haji (CJH) Indonesia untuk persiapan pelaksanaan haji.

Pasalnya awal pelaksanaan haji masih pada Sabtu (10/8/2016) atau 9 Dzulhijjah 1437 H nanti.

Para Calon Jemaah Haji (CJH) yang sudah tiba di Makkah, diisi kegiatan umrah dan memperbanyak salat wajib berjamaah di Masjidil Haram, selain salat sunat lainnya.

Nah, sebagain lainnya adalah ziarah ke tempat bersejarah perjalanan Rasulullah.

Seperti yang sejak, Rabu (31/8/2016) pagi hingga siang tadi dilihat Surya, di tempat bersejarah seperti Goa Tsur ,tempat yang pernah dipakai sembunyi Nabi Muhammad SAW mulai dikunjung banyak Calon Jemaah Haji (CJH), meski haya di kaki gunung dan tidak sampai naik dan masuk ke dalam Goa.

Di tempat ini minimal CJH ingat akan kebencian kaum kafir yang ingin membunuh Rosul.

"Kalau saat itu para kaum kafir yang mengejar Rosul yang sampai di atas gunung itu mau melihat tumitnya sendiri, pasti akan tahu di bawah (Goa, red) ada Rosul,"ungkap Mustofa, mukimin asal Keduyung Kecamatan Laren Lamongan saat bersama Surya jelajah di tempat bersejarah, Rabu (31/8/2016).

Karena kekuasanNya, orang kafir saat itu tidak berhasil menemukan utusan Allah itu.

Bagaimana dengan di Arofah, yang akan menjadi penentu bagi CJH untuk mencapai haji yang sesungguhnya ? ternyata di tempat ini juga sama.

Banyak CJH yang berangkat berombongan naik bus dari beberapa KBIH ziarah ke tempat yang bersejarah, yakni pertemuan Adam dan Hawa.

Di Arofah ini banyak CJH yang naik ke gunung Jabal Rahmah untuk mengabadikan tugu di atas gunung di Arofah itu.

Mabrurnya haji pada amalan Arofah, dimana saat jamaah berkumpul di Arofah yang boleh dikatan sebagai miniatur alam barzah, dimana manusai yang sudah meninnghal dunia dilahirkan kemballi dan dikumpulkan di padang Arofah.

Ditempat ini juga akan menjadi ritual haji dimana semua jamaah berkumpul dan berbapakaian serba putih (pakaian ihram, red) untuk berdoa dan memohon ampun.

Di Arofah atau Jabal Rahmah pada 9 Dzulhijjah, hari yang mengisyaratkan saat manusia digiring menghadap Allah, untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.

Suasana ketaukhitan, pakaian putih semua.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved