PON Jabar 2016

Dari Tempat Latihan Sederhana di Tuban ini Muncul Atlet Lompat Galah Nasional Juara Internasional

Pada tanggal 29 Juli 2016, pemuda asal Dusun Dempel, Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban itu meraih medali emas dalam di Thailand

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: Musahadah
surya/iksan fauzi
Tegar, atlet lompat galah asal Jatim 

“Wah jauh banget (perbandingan fasilitas). Di sana semua peralatan ada, makan juga diberikan secara teratur,” katanya.

Namun, bagi Tegar, latihan di tempat Mukandar menyenangkan meski dengan alat apa adanya. Di sana, ia mendapat teknik gerakan dasar yang benar dan tak jauh beda dengan yang diberikan pelatih saat latihan di Jakarta.

“Pak Ndar (Mukandar) bagus cara melatihnya. Beliau selalu mengerti dan memberi motivasi atletnya. Beliau mendidik secara baik,” ucap siswa kelas III jurusan Olah Raga SMA di Sidoarjo ini.

Tegar setiap hari melatih otot bahu dengan mengangkat beban seperti yang digunakan atlet angkat besi. Tegar juga melatih otot bahunya dengan menaiki tali yang diikatkan di pohon setingi kurang lebih tujuh meter.

Mukandar mengaku menemukan bakat Tegar saat pemuda itu duduk di bangku kelas II SMP Negeri 1 Plumpang. Setahun berlatih di tempatnya, Tegar kemudian diajak untuk latihan ditingkat nasional oleh pelatih dari cabang lompat gala.

“Dia punya bakat besar untuk menjadi atlet. Lihat badannya, sekarang sudah kekar,” kata Mukandar yang kini usianya sudah 68 tahun ini sembari menunjuk ke tubuh Tegar.

Di pusat latihan Mukandar itu, terlihat 20-an atlet muda berlatih. Para atlet itu semuanya masih duduk di bangku sekolah. Mereka berlatih menguatkan otot perut, bahu, serta belajar dasar-dasar gerakan.

Pusat latihan atlet di rumah Mukandar itu berdiri sejak tahun 1980-an. Mukandar mendirikan itu awalnya agar anak-anak muda mau berolah raga. Tidak ada biaya yang dikenakan kepada para atlet itu berlatih di sana.

Dari pusat latihan itu, Mukandar sudah mencetak puluhan atlet yang bersinar di kanca nasional maupun internasional. Para atlet sebagian besar memulai dari nol lalu mendapat didikan dari Mukandar.

“Saya sampai lupa berapa yang sudah berprestasi, sangking banyaknya. Tahun ini saja yang akan ikut PON ada dua atlet, Jupriyanto atlet lompat jangkit dan Tegar lompat gala,” pungkas Mukandar. 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved