Liputan Khusus Jatim Bebas Pasung

Psikiater Ester Haryanto : Atasi Gangguan Jiwa, Masyarakat Bisa Jadi Ujung Tombak

Mengenai pasung pasien sakit jiwa, sebenarnya program pemerintah untuk mengentaskan mereka sudah banyak.

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
surya/ist
Proses pembebasan Imam Subekti dari pasung semen yang membelenggunya selama 15 tahun di Desa Sidomulyo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. 

News Analysis
Dokter Ester Haryanto SpKJ
Psikiator RSJ Menur Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Sebenarnya semua orang punya peluang mengalami gangguan jiwa. Sekitar 15-20 persen penyakit ini terjadi karena faktor genetika.

Kalau ayah dan ibu kena gangguan jiwa, akan lebih besar kemungkinan keturunannya mengalami hal serupa.

Itu sebabnya orang Jawa dalam menikahkan anak kerap menimbang faktor bibit, bebet, dan bobot.

Namun, faktor lingkungan dan kepribadian juga bisa memicu gangguan jiwa.

Tekanan pekerjaan dengan target-target yang harus segera dicapai bisa memicu stres yang endingnya gangguan jiwa.

Tekanan pendidikan di sekolah juga berbahaya. Dulu, anak baru bersekolah pada usia 6 tahun.

Kini, anak-anak masuk sekolah di usia lebih dini. Padahal, mereka masih pada usia bermain.

Anak-anak yang semestinya banyak menghabiskan waktu untuk bermain sembari mengenal lingkungan, sudah dipaksa mengerti atau memahami sesuatu di luar dunia mereka.

Dampaknya, mereka stres dan ini bisa memicu gangguan jiwa.

Mengenai pasung pasien sakit jiwa, sebenarnya program pemerintah untuk mengentaskan mereka sudah banyak.

Tapi, tak mudah memang menghilangkan kebiasaan buruk ini dengan cepat.

Itu karena masih banyak keluarga yang menutup diri sehingga memasung keluarganya yang sakit jiwa.

Meski demikian ada juga keluarga dan masyarakat yang mengembalikan ke RSJ pasien yang kambuh.

Saat di Bojonegoro, saya ikut aparat yang bergerak melepas pasien pasung dan mengantarkannya ke RSJ.

Orang dengan gangguan jiwa sangat membutuhkan dukungan keluarga dan lingkungan, selain harus minum obat secara rutin.

Jadi, ini tidak sekadar masalah medis, melainkan juga masalah lingkungan.

Jika tercipta suasana yang kondusif di keluarga dan masyarakat, maka pasien lulusan RSJ akan semakin cepat membaik.

Meskipun peluang untuk sehat total kecil, namun peluang untuk menjadi lebih baik terbuka besar.

Orang dengan gangguan jiwa tidak harus dihindari atau dijauhi.

Masyarakat adalah ujung tombak dalam menciptakan dukungan agar pasien gangguan jiwa tidak dipasung.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Sumber: Surya Cetak
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved