Berita Surabaya
Pedas dan Gurih, Inilah Rasa dari Tahu Jenglot
"Waktu puasa kemarin ada yang beli tahu sore hari, dimakannya waktu buka puasa dan waktu sahur masih tidak apa-apa,” katanya kepada Surya (TRIBUNnews.
Penulis: Fitra Ariestianto | Editor: Yoni
lihat foto
SURYA.co.id | SURABAYA - Saat ini banyak variasi jajanan dari tahu, mulai tahu petis hingga tahu mercon. Tahu yang di dalamnya terdapat irisan cabai rawit dan bahan-bahan lainnya.
Tahu Pedas Jenglot adalah pilihan kedua yang dipilih oleh surya sebagai tempat jajanan, tahu pedas. Tempatnya berada disebelah timur laut pintu masuk Toserba Palapa, dan berdekatan dengan mall Sutos.
Anda harus teliti jika sebagai pembeli baru, pasalnya stan tahu ini berada dipojok kiri jika keluar dari toserba dan tertutup oleh parkir mobil yang berjajar atau jika masih kebingunan dapat bertanya kepada petugas parkir yang tengah bekerja disana.
Ketika surya berkunjung kesana, tampak stan Tahu Jenglot berjubel dengan antrean para pembeli. Mereka berasal dari Surabaya dan luar kota.
“Kebanyakan pembeli itu setelah keluar dari Palapa, terus mampir kesini beli,” ujar Fernando Hidayat Miato ini.
Anto salah satu pembeli, mengatakan rasanya masih sama gurih-gurih pedas.
Karena sudah menjadi pelanggan tetap disini, setiap satu minggu dua kali tak pernah kelewatan tidak membeli Tahu Jenglot ini.
Ternyata tidak hanya dia saja yang ketagihan dengan rasanya yang gurih dan pedas, beberapa teman kantornya pun sependapat dengannya.
"Jadinya setiap saya ke sini teman kantor titip ke saya, seperti ini contohnya saya beli enam,” sambil menunjukan bungkusan tahu isinya.
Bahkan saking sukanya Anto tak membaginya kepada teman-temannya.
"Harus nitip dulu kalau minta, wah jangan deh enak soalnya,” imbuhnya.
Naning salah satu pembeli juga mengatakan hal yang sama dengan Anto, namun bedanya ia tidak sering membeli. Naning paling suka menyantapnya saat keadaan hangat, sehingga kriuk dari tepung ketika digigit.
Fernando Hidayat Miato, atau Nando sapaannya mengatakan. Setiap harinya menyiapkan 450 hingga 500 tahu, untuk dijual kepada pelanggannya.
Isian yang terdapat di dalam tahu tersebut terdiri dari wortel, tauge, gubis dan irisan cabai rawit. Terakhir dibalut dengan tepung terigu lalu digoreng selama 2-3 menit lalu diangkat.
