Dindik Target Tahun Depan Sekolah di Sidoarjo 100 Persen UNBK, Ini Janji Abah Ipul

SURYA.co.id | SIDOARJO - Dinas Pendidikan (Dindik) Sidoarjo menargetkan tahun ajaran mendatang seluruh sekolah akan Ujian Nasional (Unas) berbasis komputer (UNBK).

Hal itu disampaikan Kepala Dindik Sidoarjo, Mustain Baladan, di sela-sela sidak UNBK SMP di Singapore National Academy (SNA) Pepelegi, Senin (9/5/2016).

Mustain mengatakan pada tahun ajaran ini, Sidoarjo baru pertama kali menggelar UNBK. Namun, jumlah sekolah yang bisa menggelar UNBK tingkatan SMP dan SMA hanya 32 saja.

"Tahun ini kali pertama dan hanya 32 sekolah yang siap menggelar UNBK. Setelah kami evaluasi sepenuhnya, kami optimistis tahun ajaran berikutnya bisa 100 persen," kata Mustain.

Mustain menuturkan akan meniru sistem UNBK di Surabaya. Dijelaskan, tiap sekolah di Kota Pahlawan memiliki komputer yang jumlahnya mencapai 30 persen dari total jumlah siswa.

Kalaupun tak mencapai 30 persen, ketika akan UNBK pihak sekolah akan melengkapi kekurangannya dengan cara menggunakan laptop atau meminjam perangkat komputer.

"Kemudian UNBK dilakukan dengan tiga kali shift. Melihat sistem itu, saya pikir bisa juga diterapkan di Sidoarjo," sambungnya.

Mustain menyatakan pihaknya akan mendapat bantuan pengadaan komputer yang nantinya akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan 30 persen komputer di tiap sekolah.

"Semoga bantuan itu bisa mencukupi," ujarnya.

Bupati Sidoarjo, Saiful Illah, saat sidak UNBK SMP menambahkan akan berupaya mewujudkan pemenuhan 30 persen komputer di tiap sekolah.

"Apalagi anggaran APBD untuk pendidikan 20 persen. Harus terserap semua, terutama yang komputer-komputer itu," imbuh Saiful.