Partai Demokrat
Soekarwo Bicara Suksesi Demokrat Jatim: Kalau Ada Kader Lain Maju itu Lebih Bagus
#SURABAYA - "Saya bergantung DPC-DPC pemegang suara. Kalau mereka memberi amanah, saya siap," ucap Soekarwo, Kamis
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yuli
SURYA.co.id | SURABAYA - Musyawarah Daerah Partai Demokrat Jatim yang rencananya digelar awal Mei diprediksi hanya akan mengukuhkan incumbent Soekarwo sebagai Ketua DPD partai ini untuk periode berikutnya.
Saat ditemui wartawan, kader Demokrat yang dua periode menjadi gubernur Jatim ini mengaku siap memikul amanat baru dalam Musda partainya.
"Saya bergantung DPC-DPC pemegang suara. Kalau mereka memberi amanah, saya siap," ucap Soekarwo, Kamis (7/4/2016)
Saat disinggung kesiapannya kembali memimpin partai pimpinan SBY ini, pria berusia 65 tahun ini mengaku manut selama ditunjuk dan diberi kepercayaan oleh pemilik suara sah.
Selama ini, ada keinginan mayoritas DPC Demokrat kabupaten/kota di Jatim yang menghendaki Soekarwo menakhodai Demokrat Jatim. Lima tahun ke depan, sosok pria asal Madiun ini dinilai paling tepat.
"Kalau diberi amanah, saya tak bisa menolak. Harus siap. Namun bila ada kader yang mau maju, saya persilakan. Ini akan lebih bagus," kata Pakde.
Pada Musda Mei nanti, hanya akan diikuti 41 pemilik suara. Sebanyak 38 pemilik suara di antaranya dari DPC. Dua suara dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan satu suara lainnya dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Musda sebelumnya diikuti 644 pemilik suara DPC ditambah DPD dan DPP.
Berkurangya jumlah suara yang berhak memilih itu berdasarkan AD dan ART Partai Demokrat. Aturan partai ini ditelurkan saat partai ini menggelar kongres di Surabaya beberapa waktu lalu.
Menguat wacana bahwa Musda Demokrat yang akan digelar di Surabaya itu diarahkan untuk pemilihan secara aklamasi.
Alasannya, perwujudan musyawarah mufakat sesuai amanat sila ke-4 Pancasila.