Warga Laporkan PNS Terindikasi Tak Netral ke Panwaslu

SURYA.co.id | SITUBONDO - Didik Martono, warga Desa Demung, Kecamatan Besuki, mendatangi kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Situbondo, Kamis (17/09/2015).

Warga desa ini untuk melaporkan dugaan adanya ketidaknetralan oknum PNS di lingkungan Dinas Pendidikan Situbondo.

Menurut Didik Martono, indikasi ketidaknetralan PNS itu karena di lokasi kolam pemandiannya di Desa Langkap terdapat gambar pasangan calon DADI.

"Saya mau melaporkan adanya indikasi keterlibatan PNS," ujar Didik.

Ia sudah melaporkan kasus itu ke panwascam dan langsung ditindaklanjuti ke Panwaslu Kabupaten.

"Besok saya datang kembali untuk melengkapi berkas dan membawa saksinya ke panwaslu," katanya.

Selain gambar, mobil dinas berplat merah juga sering diparkir di tempat usaha milik PNS yang menjabat kepala bidang di Dinas Pendidikan Situbondo.

"Ada PNS sekelas Kabid sudah berani memasang banner, apalagi PNS di bawahnya," terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Panwaslu Situbondo, Agus Tjahyono Basoeki, mengatakan, masyarakat yang datang itu tidak melapor, melainkan hanya bercerita dan memperliahtkan gambar-gambar.

Menurut pensiunan PNS yang pernah menjabat Kabag Hukum Pemkab Situbondo ini, laporan masyarakat harus tertulis dan jelas pelapornya serta saksinya.

"Ya baru secara lisan, dan memperlihatkan gambar. Ya kita tidak bisa memproses lalporan itu," ujar Agus Tjahyono Basoeki.

Baca selengkapnya di Harian SURYA
LIKE http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW http://twitter.com/portalSURYA