Mudik Lebaran

Ratusan Buruh di Malaysia Ikuti Program Mudik Gratis

Rombongan "Rejeki Mudik" akan tiba di Jakarta sekitar pukul 14.00 dan akan disambut oleh perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, BNP2TKI dan Bank BNI

Editor: Yoni
surya/m zainuddin
Penumpang turun dari bus gratis yang mengangkut mereka dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Terminal Purabaya Sidoarjo, Jumat (10/7/2015). 

SURYA.co.id| KUALA LUMPUR - Traqdisi mudik memang hanya dikenal di Indonesia. Bahkan para TKi di luar negeri pun ikutan mudik gratis.

Sebanyak 30 Buruh Migran Indonesia (BMI) di Malaysia mengikuti program mudik gratis ke kampung halaman yang merupakan hasil kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur (KBRI KL) dengan Bank BNI.

Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno di Aula Hasanudin, Gedung KBRI Kuala Lumpur, Minggu pagi melepas 30 BMI untuk kembali ke sejumlah daerah di Tanah Air.

Dari 30 orang tersebut, sebagiannya diterbangkan langsung ke Medan, Banda Aceh dan Palembang. Sedangkan 21 orang lainnya termasuk dua anak dan satu bayi diterbangkan ke Jakarta dan selanjutnya diberangkatkan ke Kepulauan Riau, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB dan NTT.

Program KBRI KL dan Bank BNI ini sebagai upaya untuk membantu BMI dari shelter KBRI Kuala Lumpur untuk dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing agar dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Sementara itu, tiga peserta program mudik yang sakit akan diserahkan ke BNP2TKI untuk dirujuk terlebih dahulu ke rumah sakit guna perawatan medis lanjutan.

Rombongan "Rejeki Mudik" akan tiba di Jakarta sekitar pukul 14.00 dan akan disambut oleh perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, BNP2TKI dan Bank BNI.

Saat melepas peserta mudik, Dubes Herman menyampaikan kegembiraannya melihat wajah-wajah ceria semua BMI yang sebentar lagi akan berlebaran dengan keluarga di kampung.

Dubes Herman juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bank BNI atas kepeduliaannya kepada para BMI yang kurang beruntung bekerja di Malaysia karena mereka tidak mengikuti prosedur yang benar.

Untuk itu, Dubes Herman mengingatkan jangan sampai ada warga negara kita yang bekerja ke luar negeri, termasuk ke Malaysia tanpa mengikuti prosedur karena pasti akan mendapatkan masalah.

Terlebih lagi saat ini Pemerintah Malaysia melakukan tindakan tegas kepada semua pekerja asing yang melanggar aturan.

Sepanjang tahun 2015 sampai dengan 10 Juli 2015, KBRI Kuala Lumpur telah membantu pemulangan 356 orang BMI bermasalah.

Dengan pemulangan hari ini maka di shelter KBRI masih terdapat 58 orang namun belum dapat dipulangkan karena kasusnya belum selesai.

Sementara itu, perwakilan BNI di Malaysia, Wisang mengatakan bahwa program "Rejeki Mudik" ini diharapkan untuk 100 orang.

"Program "Rejeki Mudik" untuk BMI di Malaysia adalah 100 orang. Untuk kekurangannya nanti akan diupayakan selanjutnya," ucapnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Sumber:
Tags
TKI ilegal
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved