Pemberantasan Narkoba

Pemkot Surabaya dan BNN Bersekutu Menekan Peredaran Narkoba

#SURABAYA - 2 persen atau sekitar 65 ribu dari pelajar tingkat SMP-SMA se-Jatim yang jumlahnya 3.221.664, terindikasi sebagai konsumen narkoba.

Penulis: Magdalena Fransilia | Editor: Yuli
magdalena fransilia
Puluhan siswa dan pemuda karang taruna di Surabaya berkumpul dalam acara peningkatan pemahaman pemuda tentang bahaya HIV-AIDS, kenakalan remaja, narkoba yang digelar di kantor kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya. 

Di BNN ada program rehabilitasi sesuai dengan tingkat penggunaan narkoba, misalnya kalau baru tahap coba-coba maka rehabnya pasti ringan.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur) Dindik Surabaya Sudarminto mengatakan program terintegrasi itu sebenarnya sudah lama diterapkan.

“Sekitar 3 tahun lalu sudah ada, programnya lebih pada siswa SMP, SMA/SMK. Namun formulasinya untuk dimasukkan ke kurikulum masih dirumuskan,” kata Sudarminto.

Kegiatan nyata itu sudah berlangsung sekarang, seperti sosialiasi dan lomba sekolah bebas narkoba. Sehingga bukan hanya pemkot yang melakukan pencegahan, tapi sekolah juga harus proaktif. Terutama melatih dan memperdalam pengetahuan guru mengenai bahaya narkoba.

“selama ini sudah ada pelajaran itu di buku PPKN, Agama, juga BK. Tapi untuk program ini kami akan coba terapkan dalam ekstrakurikuler dan dibuatkan modul. Sehingga secara priodik akan diterapkan,” tambah Sudarminto.

Tags
narkoba
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved