Ujian Nasional 2015
Empat Guru Pembocor Unas Diduga 4 Tahun Beraksi
"Soal tehnisnya, mereka belum menjelaskan rinci karena masih diperiksa. Namun, terkait benar atau tidaknya pengakuan mereka itu, penyidik akan kroscek
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Yoni

surya/haorrahman
Barang bukti terkait kebocoran ujian nasional (unas) 2014 yang disimpan di Polrestabes Surabaya, Selasa (13/5/2014).
Itu terbongkar setelah petugas menggeledah tas siswa SMPN 04, Kota Blitar dan ditemukan sebanyak 32 lembar kunci jawaban.
Dari keterangan siswa itu, mereka mengaku membelinya dari tiga mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Blitar.
Harganya Rp 10.000 sampai Rp 15.000 per lembar, hingga ketiga mahasiswa itu mendapatkan keuntungan Rp 33 juta.
Selanjutnya, tiga mahasiswa itu mengaku mendapatkan kunci
jawaban dari Sn, mahasisa Kediri.
Sementara, Sn mengaku mendapatkan kunci jawaban itu dari Sl, guru honorer sebuah SMPN di Gresik, dengan cara dikirim melalui emailnya.
Dari keterangan awal itu, akhirnya jaringan pembocor Unas ini berhasil dibongkar Polres Blitar Kota.
Berita Terkait