Eksekusi Mati Terpidana Kasus Narkoba

Puluhan Wartawan dan Kekasih Raheem Terkecoh Mobil Tahanan

Sedangkan mobil tahanan tetap kosong dan sopir langsung tancap gas mengetahui mobil Elf sudah keluar dari Lapas kelas I Madiun

Penulis: Sudarmawan | Editor: Titis Jati Permata
surya/sudarmawan
Mobil tahanan milik Kejaksaan Negeri Madiun yang dipersiapkan untuk memindahkan Raheem Agbeja Salami terpidana mati warga Cordova, Spanyol sebelum dipindah ke Nusakambangan keluar meninggalkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madiun, Jatim, Rabu (4/3/2015) dini hari. 

SURYA.co.id | MADIUN - Sejumlah awak media cetak dan elektronik dan yang menunggu proses penjemputan Raheem Agbaje Salami di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Madiun menuju Nusa Kambangan sempat terkecoh, Rabu (4/3/2015).

Hal yang sama juga dialami, MA (17) yang tak lain kekasih terpidana mati itu.

Mereka terkecoh dengan mobil tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Madiun dan pengamanan luar dalam proses penjemputan itu.

Awalnya, rombongan mobil tahanan Kejari Madiun yang tiba di depan Lapas kelas I Madiun, Rabu (4/3/2015) parkir di depan pintu (utara) masuk Lapas tanpa mematikan mesin.

Akan tetapi, dalam waktu yang hampir bersamaan ada mobil Isuzu Elf (travel) yang masuk melalui pintu selatan Lapas kelas I Madiun.

Paska perundingan tim Kejari, Lapas, dan petugas keamanan dari Brimob dan Polda Jatim di dalam Lapas kelas I, sekitar pukul 01.45 WIB, mobil Elf keluar melalui pintu selatan.

Sedangkan mobil tahanan tetap kosong dan sopir langsung tancap gas mengetahui mobil Elf sudah keluar dari Lapas kelas I Madiun itu.

Diduga, mobil tahanan Kejari Madiun menyusul mobil Elf itu, untuk bertemu di salah satu tempat sebelum kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju Cilacap, Jawa Tengah.

Akibatnya, kru media dan kekasih Raheem termasuk polisi yang mengamankan antara pintu masuk Lapas kelas I Madiun menuju mobil tahanan Kejari Madiun juga tak mengetahui pemberangkatan penjemputan terpidana mati itu.

"Sudah berangkat, terima kasih telah melaksanakan pengamanan," ujar pria berseragam Lapas kelas I Madiun yang membuka pintu masuk Lapas.
Sontak kondisi ini, membuat sejumlah awak media kalang kabut. Mereka mencoba mencari mobil Elf berwarna silver itu.

Namun karena kendaraan sudah berangkat lebih awal melalui pintu selatan, akhirnya wartawan kecewa tak mendapatkan gambar pemberangkatan itu.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved