Said Masih Malu-malu Mencalonkan Diri

SURYA.CO.ID | SUMENEP – Meski hasil survei terhadap dirinya cukup tinggi diantara bakal calon Bupati Sumenep 2015, MH Said Abdullah, mengaku tak berminat mencalonkan diri sebgai Bupati Sumenep.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur XI (Madura) ini, mengaku tidak pantas maju sebagai kandidat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumenep 2015.

“Untuk apa saya mencalonkan diri sebagai Bupati, kayak kurang kerjaan saja,” kata MH Said Abdullah, saat di hubungi SURYA melalui telepon selulernya, Kamis (5/2/2015).

Meskipun begitu, pihaknya tidak menampik dan tidak akan menolak bila partainya menugaskan untuk maju sebagai kandidat calon kepala daerah di Sumenep. Politisi asal PDI Perjuangan yang akrab di sapa Bang Said ini, mengaku akan selalu siap setiap keputusan partai. Meski secara pribadi dirinya ogah mencalonkan diri.

"Sebagai petugas partai, saya akan selalu siap menjalankan setiap keputusan partai, jadi soal maju tidaknya pada Pilkada di Sumenep, saya hanya menunggu keputusan partai. Tapi kepada partai nanti saya akan menerima dan memohon untik mengusulkan calon orang lain," tanda Said.

Politisi kelahiran asli Sumenep ini menghimbau pada masyarakat, agar tidak menafsirkan hasil survei tersebut dengan kaku dan tidak menanggapainya secara berlebihan. Sebagaimana disebutkan dalam survei tersebut, warga Sumenep menginginkan adanya perubahan kepemimpinan pada periode mendatang.

"Hasil survei tersebut bisa menjadi gambaran kondisi kekinian. Namun, kami lebih memaknainya adanya peluang bagi calon untuk berkembang lebih jauh, menyesuaikan keinginan masyarakat," pungkas Bendahara DPD PDIP Jawa Timur.

Ditambahkan, kendati peluang calon bupati ada, pihkanya dan parpolnya masih menginginkan dan akan memposisikan calon wabubnya. " Insyaallah kami akan tetap memposisikan calon nomor duanya. Dan calonnya sudah kami persiapkan," imbuh Said.

Sejumlah nama yang disebut-sebut akan maju sebagai kandidat Pilkada Sumenep 2015, di antaranya A Busyro Karim, Soengkono Sidik, dan Zainal Abidin (mantan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur).

Sesuai hasil survei Lembaga Survei Proximity, elektabilitas MH Said Abdullah sebesar 22,5 persen, Zainal Abidin (15,8 persen), A Busyro Karim (11,8 persen), HM Sahnan (8,7 persen), Dewi Khalifah (tujuh persen).

Selanjutnya, Ilyasi Siradj (5,8 persen), Soengkono Sidik (5,2 persen), Unais Ali Hisyam (2,3 persen), Azasi Hasan (1,7 persen) dan belum menentukan pilihan 19,2 persen. Survei menggunakan jumlah sampel 1.000 responden dari 27 kecamatan dengan tingkat kesalahan 3,1 persen dengan confident interval 95 persen.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok. LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA