Warung Remang-remang Sediakan 5 Kamar Mesum

SURYA Online,MADIUN- Kendati puluhan warung remang-remang di sepanjang JL Raya Surabaya - Madiun, tepatnya di By Pass Desa Petung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun tampak hanya deretan warung, akan tetapi di belakang warung itu tersedia minimal 4 sampai 5 kamar.

Diduga, kamar-kamar yang rata-rata terbuat dari ubin dan di atasnya diberi kasur itu, disediakan untuk berbuat mesum bagi kalangan pelanggan warung itu yang rata-rata adalah sopir truk.

"Setiap warung memang memiliki antara 4 sampai 5 kamar yang dipersiapkan untuk berbuat mesum," ujar Kasi Keamanan dan Ketertiban (Trantib) dan Penindakan Satpol PP Pemkab Madiun, Toni Agus Purnomo kepada Surya, Kamis (22/5) malam.

Toni menjelaskan, jika rata-rata kamar yang digeledahnya  baru selesai digunakan. Selain menemukan bekas jejak kaki meninggalkan kamar dengan kondisi basah, juga ditemukan ada kunci motor yang tertinggal, serta adanya bekas rokok yang masih menyalah.

"Kami menengarai semua kamar di dalam warung ini bekas digunakan," tegasnya mempertanyakan ke pemilik warung.

Sementara salah seorang pemilik warung, Ny Soelistyowati (39) mengaku tidak ada perbuatan mesum di dalam kamar-kamar di belakang warungnya.

Selain itu, perempuan asal Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini mengaku tidak memiliki anak asuh (anak buah) di warungnya itu.

"Demi Allah, saya tak menyedikan tempat mesum. Saya dari tadi buka warung bersama bapaknya ini (sambil menunjuk Bambang Jaidi yang diakui sebagai suaminya). Kalau sandal berhak tinggi itu milik saya. Loh kas pas buat kaki saya," katanya.

Namun setelah petugas meminta KTP pemilik warung dan lelaki yang ditunjukkan itu ternyata alamatnya berbeda.

"Saya disini juga tak minum arak jowo Pak. Itu botol bekas sopir yang mampir ke warung ini kemarin malam," ucap Bambang Jaidi saat ditanya petugas mengenai sisa arak dalam botol bekas air mineral yang ditemukan di warung itu.