Perampokan di Gresik
Korban Perampokan di Gresik Meninggal di RSUD Ibnu Sina
Korban yang dirawat di RSUD Ibnu Sina meninggal karena mengalami luka parah.
Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata

SURYA Online, GRESIK – Korban perampokan di Perumahan Dinari, Blok A, Jl KH Syafi'i, Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jumat (18/10/2013) akhirnya meninggal dunia.
Korban yang dirawat di RSUD Ibnu Sina meninggal karena mengalami luka parah.
Dari informasi petugas jaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Ibnu Sina, luka benda tajam di tubuh korban merata, mulai kepala, bawah dada, dua lengan, dan dua paha, sehingga korban mengeluarkan banyak darah.
"Pasien luka di dua bahu, dua paha, dada dan kepala. Perut tangan, kedua kaki, bawah dada dan perut," kata dr Poedjo Astuti, dokter jaga di IGD RSUD Ibnu Sina kepada SURYA Online, JUmat (18/10/2013).
Perampokan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, usai shalat Jumat.
Kondisi perumahan yang sepi membuat perampok leluasa masuk rumah dan menganiaya korban dengan senjata tajam di beberapa tubuh korban.
Keluarga korban yang menjenguk ke IGD RSUD Ibnu Sina berteriak histeris dengan menangis.
Bahkan ibu kandung korban sempat pingsan dua kali dan anak perempuan satu-satunya juga ikut menangis histeris.