Pilgub Jatim 2013
Hariyadi : Khofifah Cari Simpati
Goalnya, mereka ingin membentuk opini bahwa sebenarnya Berkah menang tapi karena dicurangi jadinya kalah
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Wahjoe Harjanto
SURYA Online, SURABAYA - Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Haryadi mengatakan, peluang gugatan Berkah untuk diterima MK sangat kecil. Pasalnya, fakta hukum dari temuan Bawaslu Jatim justru menyebutkan pasangan Berkah yang melakukan pelanggaran money politik.
"Selain itu, Bawaslu sudah menegaskan, tidak menemukan indikasi pelanggaran yang dilakukan pasangan KarSa (Soekarwo-Saifullah Yusuf)," tegasnya, Rabu (11/9/2013).
Meski peluang sangat tipis, Haryadi mengaku, tidak heran jika akhirnya Berkah menggugat ke MK. Upaya itu dilakukan karena ada motif tertentu, yakni mencari simpati dari donatur atau penyandang dana sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban atas gerojokan dana yang telah diterima selama Pilgub Jatim 2013.
"Goalnya, mereka ingin membentuk opini bahwa sebenarnya Berkah menang tapi karena dicurangi jadinya kalah. Sering kandidat dalam melakukan gugatan tak memakai bukti hukum yang kuat dan justru malah beropini," tandas Hariyadi.