Pilgub Jatim 2013

Tim Relawan: Ada Upaya Sistematis Gembosi Suara Berkah

Koordinator Lapangan Tim Relawan Berkah Jatim, H Minardi mengungkapkan pihaknya menengarai, ada upaya pengurangan partisipasi pemilih.

Penulis: Sutono | Editor: Heru Pramono
zoom-inlihat foto Tim Relawan: Ada Upaya Sistematis Gembosi Suara Berkah
Khofifah saat di Berkah Ceter, Kamis (29/8/2013).

SURYA Online, JOMBANG - Tim Pemenangan pasangan Cagub-cawagub Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawireja (Berkah) menduga ada upaya sistematis untuk mengurangi perolehan suara Berkah. Modusnya, surat panggilan pemilih, form c 6, tidak disampaikan kepada calon pemilih.
   
Itu sebab, tim kuasa hukum pasangan Berkah kini mempersiapkan langkah hukum untuk membawa soal tersebut, serta sejumlah persoalan lain dalam pelaksanaan Pilgub Jatim ke ranah hukum.
   
Koordinator Lapangan Tim Relawan Berkah Jatim, H Minardi mengungkapkan pihaknya menengarai, ada upaya pengurangan partisipasi pemilih.
   
“Sasarannya kantong-kantong suara yang potensial untuk memenangkan Berkah,” ungkap Minardi di Pondok Pesantren Al Mubarok, Tambak Beras, Jombang, Sabtu (31/8/2013).
   
Minardi lantas membeberkan sejumlah hal yang menurutnya mengarah adanya upaya sistematis untuk mengurangi partisipasi pemilih yang mendukung pasangan Berkah.
   
"Gerakannya memang tidak terlihat masif. Tapi sepertinya ada niat dan kesengajaan. Kami menemukan, misalnya di salah satu kecamatan di Kabupaten Sumenep, jumlah pemilihnya 19 ribu tapi surat panggilan yang disebar hanya 7 ribu," ungkap dia.
   
Diungkapkan, tim kuasa hukum kini sudah memulai langkah-langkah guna menindaklanjuti dugaan kecurangan ini secara hukum. Di antaranya, tim kuasa hukum sedang melakukan pengumpulan data dan fakta terkait dugaan kesengajaan tidak disebarnya undangan pemilih.
   
“Terutama di kantong-kantong suara yang potensial mendukung pasangan Berkah. Selanjutnya, kami akan pelajari secara detil dan akan kami siapkan gugatan jika memang bukti mengaarah kepada adanya unsur kesengajaan," tandas Minardi.
   
Berdasarkan hasil hitung cepat pemungutan suara Pilgub Jatim, partisipasi pemilih masih di bawah 60 persen. Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), menyebut partisipasi pemilih 59,84 persen. Sedangkan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mencatat 58,96 persen.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved