Pilgub Jatim 2013
Angka Golput di Jombang Capai 43 Persen
Angka ini bahkan mengalahkan suara yang diperoleh masing-masing empat pasangan cagub-cawagub yang bertarung dalam pilgub tahun ini.
Penulis: Sutono | Editor: Titis Jati Permata

SURYA Online, JOMBANG - Jumlah pemilih yang tidak menyalurkan suaranya atau biasa disebut golongan putih (golput) dalam Pilgub Jatim di wilayah Kabupaten Jombang tergolong tinggi, yakni mencapai 43 persen lebih.
Angka ini bahkan mengalahkan suara yang diperoleh masing-masing empat pasangan cagub-cawagub yang bertarung dalam pilgub tahun ini.
Data ‘real count’ sementara yang diperolah dari Desk Pilkada Jatim yang ada di Jombang, jumlah pemilih di Jombang yang tidak menggunakan haknya tercatat 434.242 pemilih atau 43,34 persen dari total warga yang punya hak pilih atau yang tercantum dalam DPT (daftar pemilih tetap).
DPT Jombang sendiri tercatat 1.001.953 orang pemilih. Sedangkan jumlah pemilih yang hadir di TPS untuk menggunakan hak pilihnya, 567.711 orang pemilih atau setara 56,66 persen.
Berdasarkan data yang sama, dari pemilih yang menyalurkan suaranya sebesar 567.711 orang tersebut, ternyata terdapat 21.010 warga yang hasil coblosannya pada surat suara tidak sah.
Adapun suara masing-masing pasangan calon (paslon) berdasarkan Desk Pilkada Pilgub Jatim yang di Jombang, untuk pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) dengan nomor urut1 memperoleh 248.079 atau setara 45,38 dari jumlah suara sah.
Disusul paslon nomor urut 4 Khofifah Indar Parawansa - Herman Surjadi Sumawireja (Berkah) dengan perolehan 232.515 suara (42,53 persen).
Selanjutnya rangking tiga, pasangan nomor urut 3 paslon Bambang DH-Said Abdullah (Bangsa) mengumpulkan 54.445 suara (9,95 persen), di posisi juru kunci pasangan Eggi Sudjana-M Sihat mendapat 11.662 (2,13 persen).
Mengomentari fenomena seperti ini, Direktur Lingkar Indonesia untuk Keadilan (Link) Aan Anshori menyatakan, siapapun yang memenangkan pilgub, khusus wilayah Jombang tidak legitimated.
“Sebab, golputlah yang keluar sebagai pemenang,” kata Aan, Jumat (30/8/2013).