PILGUB JATIM 2013
Quick Count LSI: KarSa Menang 46,97 Persen
Pasangan Cagub-cawagub nomor urut satu Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) diperkirakan akan memenangkan Pilgub Jatim 2013.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Parmin
SURYA Online, SURABAYA – Pasangan Cagub-cawagub nomor urut satu Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) diperkirakan akan memenangkan Pilgub Jatim 2013. Pasalnya berdasar hasil quick count atau penghitungan cepat yang digelar sejumlah lembaga survei, pasangan petahana ini unggul dibanding tiga pasangan Cagub-cawagub lain, Kamis (29/8/2013).
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang bekerjasama dengan Jaringan Isu Publik (JIP) menyebutkan, pasangan KarSa unggul dengan perolehan suara 47,95 persen. Posisi kedua ditempati pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja (Berkah) dengan 37,77 persen. Tempat ketiga pasangan Bambang DH-Said Abdullah (Jempol) dengan 11,90 persen. Dan posisi keempat adalah pasangan Eggi Sudjana-Muhammad Sihat dengan hanya meraih 2,37 persen suara.
“Voter's turn out atau partisipasi pemilih mencapai 58,96 persen,” ujar Manager Riset LSI, Setya Dharma, kepada wartawan.
Menurut Setya, keunggulan pasangan KarSa terjadi di banyak wilayah, kecuali Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro atau wilayah daerah pemilihan I, VIII, dan IX. Faktor penyumbang suara terbesar adalah karena figur Pakde Karwo dan Gus Ipul yang dinilai berhasil dalam memimpin Jatim selama periode pertama, dibanding karena faktor partai. Di Madiun, yang merupakan kota kelahiran Pakde Karwo, KarSa unggul cukup telak dengan perolehan suara mencapai 60,65 persen.
“Jadi kemenangan KarSa lebih banyak ditentukan figur, bukan partai,” tegasnya.
Dikatakan Setya, quick count yang dilakukan LSI mengambil sampel 150 TPS. Dari jumlah TPS tersebut, data dari empat TPS belum masuk. “Meski demikian, berdasar quick count, dapat dipastikan KarSa yang memenangkan Pilgub Jatim 2013,” tandasnya.
Dengan selisih lebih dari 10 persen, Seyta menyatakan hasil quick count untuk kemenangan Pasangan KarSa tersebut sulit untuk bisa berbalik.